Bagi Anda pencinta makanan pedas, Anda tentu pernah merasakan yang namanya buang air besar (BAB) dengan sensasi terbakar gitu dong?
Pertanyaannya: Tahukah Anda kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Menurut riset, melahap makanan pedas tak hanya akan membuat mulut terasa pedas, namun juga bakal membuat dubur terasa panas saat BAB. Demikian dilansir Men’s Health.
Dijelaskan Luigi Basso, M.D., seorang ahli coloproctology dan operasi laparoskopi dari Sapienza University of Rome, Italia, komponen panas dalam makanan pedas relatif tak berubah ketika masuk ke tubuh. Perlu Anda tahu, tubuh tak akan menyerapnya sebab komponen tersebut tak mengandung nutrisi.
“Sisa makanan yang dibuang pada dasarnya akan bercampur dengan partikel pedas yang terdapat dalam makanan. Jadi, secara otomatis, rektrum dan dubur juga akan terpapar dengan partikel-partikel pedas tersebut ketika Anda BAB” terang Luigi.
Ditambahkan Luigi, sensasi terbakar saat BAB usai makan pedas bisa terjadi pada siapa pun. Namun, kata dia, orang yang mengalami masalah iritasi usus, wasir, atau masalah pencernaan lainnya akan lebih rentan mengalami masalah tersebut.
Toilet Umum Bisa Tularkan Penyakit Menular Seksual? Kok Bisa?
Lantas, bagaimana cara menangani rasa panas saat BAB?
Diungkapkan Luigi, cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mencuci anus dengan lembut memakai sabun serta air hangat. Selain itu, oleskanlah krim penenang semisal salep Calmoseptine di area yang terasa panas.
Nah, kalau sudah paham gimana cara mengatasinya, berani terima tantangan yang lagi trending berikut ini bareng Bidadari POPULAR ini?
Siapa sajakah yang berani terima tantangannya?
