Ssst, Biar Dibilang Perhatian, Kasih Tahu Si Dia Nih: Bahaya Pakai Bra Ketat!

0
2

Banyak kaum hawa yang pakai bra ketat biar rembulan kembar alias payudaranya terangkat, hingga tampak kencang dan indah. Nyatanya: berbahaya! Oh?

 

Apakah si dia jadi salah satu yang suka pakai bra ketat? Jika ya, buruan deh bilang stop pakai bra ketat. Pasalnya, sejumlah studi sebutkan pakai bra ketat punya beberapa dampak buruk bagi kesehatan.

Kok bisa?

Nah, pada dasarnya nih, bra punya fungsi utama sebagai penyangga payudara. Kata para ahli kesehatan, jika bra yang dipakai sejatinya tak sesuai, dampaknya pun akan langsung dirasakan si pemakai bra.

Richard Moore, salah satu ahli bilang, bra yang terlalu ketat berpotensi besar sebabkan iritasi kulit, kerusakan saraf, bahkan bisa berujung pada sakit kepala. “Selain itu, kebiasaan pakai bra ketat juga berisiko timbulkan gangguan lain, seperti sesak napas. Karenanya, sangat disarankan agar kaum hawa memilih bra yang tepat, dalam arti punya diameter kap yang sesuai dengan ukuran payudara. Plus, tak kalah penting, bra yang dipakai berbahan lembut dan berpori.”

 

Benarkah Wanita Berpakaian Seksi Lebih Pintar atau Sebaliknya?

 

Kenapa nggak boleh pakai bra ketat?

 

Sementara itu, studi yang dilakukan British School of Osteopathy menjelaskan, bra terlalu ketat bisa menekan tulang dan otot yang pada akhirnya bikin si pemakainya jadi sulit bernapas. Bukan hanya itu, gangguan buang air besar serta sembelit juga bisa terjadi akibat kebiasaan tersebut!

Duh, ngeri banget ya…

 

Wow! 5 Pakaian Hot Ini Oke Buat Si Dia Fashion Show di Ranjang

 

Rusaknya jaringan

Bagi yang berdada besar, Dr. Edward Ryan bilang, pakai bra ketat bisa timbulkan masalah di area otot-otot pektoral dada. Sang pemakai pun bisa alami rasa seperti tertusuk atau terjepit di daerah itu. Bila dibiarkan terus-menerus, bukan tak mungkin akan berujung pada gangguan sirkulasi hingga rusaknya jaringan payudara.

“Kami temukan fakta kaitan antara nyeri punggung dan pemakaian bra terlalu ketat. Selama dua minggu percobaan, responden yang mengeluh nyeri punggung dianjurkan agar tak pakai bra atau menggantinya dengan bra tanpa tali. Setelah dianalisis, hasil menunjukkan 79 persen pasien bilang rasa nyeri yang mereka alami hilang dengan sendirinya,” demikian kata Dr. Edward.

 

Nah, jadilah pasangan yang baik, laranglah pasangan pakai bra yang terlalu ketat. Mau jadi pasangan yang perhatian lebih lagi? Sikat jurus-jurusnya di POPULAR NOW ini!  

(Visited 107 times, 1 visits today)