Untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas sperma, sebagian orang biasanya menerapkan sejumlah cara, mulai dari makan makanan bergizi, istirahat cukup, hingga rajin berolahraga. Namun, selain tiga hal tadi, tahukah Anda bahwa tidur tanpa busana alias telanjang juga punya manfaat sama?
Temuan tersebut dipublikasikan para peneliti di US National Institute of Child Health and Human Development belum lama ini. Mereka percaya, pria yang menggunakan celana pendek longgar atau telanjang saat tidur memiliki kualitas sperma yang lebih baik (bahkan terhindar dari kerusakan DNA) ketimbang pria yang mengenakan celana ketat.
Dilansir Daily Mail, fakta tersebut diperoleh setelah periset melakukan uji coba terhadap 501 pria yang tengah berusaha memiliki momongan.
Tahukah, menelan sperma itu baik untuk kesehatan wanita? Selengkapnya, baca ini What? Menelan Sperma Baik Bagi Wanita?
“Pada dasarnya, jenis pakaian dalam yang dipakai pria sehari-hari punya kaitan erat dengan kualitas sperma. Kenapa demikian? Itu karena pakaian dalam memengaruhi suhu di area testis,” jelas Katherine Sapra, salah seorang peneliti.
Naiknya suhu di area testis (karena celana ketat) sejatinya akan berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi. “Karena itu, kami menyarankan agar para pria memakai celana bokser atau telanjang saat tidur untuk menjaga dan meningkatkan kualitas spermanya. Satu hal yang tak kalah penting, pilihlah celana berbahan dasar katun,” pungkasnya.
Senada dengan Katherine, Allan Pacey juga menuturkan kalau celana dalam ketat memang punya dampak buruk bagi kualitas air mani. “Kendati demikian, hingga kini, belum ada bukti definitif yang menjelaskan kalau itu memengaruhi tingkat kelahiran,” terang profesor andrologi di Sheffield University ini.
