Biasakan Jalan Kaki Singkat Setelah Makan!

0
0

Jalan kaki usai lahap makanan?

 

Pas sudah merasa kenyang usai makan, kita kadang lebih suka diam di tempat duduk ketimbang melangkah. ‘Mager’ (baca: malas gerak), begitu kata anak sekarang!

Punya kebiasaan tersebut?

Ah, ada baiknya untuk tak lakukan lagi. Kenapa? Kata periset, hal itu berpotensi besar naikkan kadar gula tubuh yang bisa menimbulkan sejumlah penyakit berbahaya bahkan obesitas.

Lantas, kegiatan macam apa yang disarankan untuk dilakukan usai makan?

Jalan kaki singkat jadi salah satu yang terbaik.

Menurut ilmuwan, jalan kaki sejenak setelah makan, terutama ketika makan yang tinggi karbohidrat, dapat mencegah diabetes bahkan membantu pasien dengan diabetes tipe 2 dalam menurunkan kadar gula darah mereka.

Tak tanggung-tanggung, kadar gula yang ditekan saat menerapkan langkah tersebut bisa mencapai 22 persen!

 

Jalan kaki
Jalan kaki usai makan bisa cegah dan atasi diabetes

 

“Riset menemukan jalan kaki usai makan mampu turunkan kadar gula darah sebesar 12-22 persen. Dengan menerapkan kebiasaan tersebut secara rutin, diabetes otomatis bisa dicegah,” jelas  Andrew Reynolds, peneliti dari University of Otago, Selandia Baru.

 

Jalan Kaca di Gedung Pencakar Langit Ini Bikin Dengkul Lemas

 

Sementara diungkapkan Jim Mann, glukosa pasca-makan sudah sejak lama dipercaya sanggup mengelola diabetes tipe 2. “Karena itu, penting bagi siapapun untuk membiasakan diri bergerak setelah makan agar penyakit tersebut bisa ditangkal dan diatasi,” terang profesor di University of Otago ini.

FYI, hasil studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Diabetologia. Demikian dilansir Boldsky.

 

Manfaat lain jalan kaki

Selain ampuh mencegah diabetes, jalan kaki juga diklaim punya sederet manfaat lain yang tak kalah mantap. Sebut saja mampu mencegah stroke, redakan nyeri sendi, atasi stres, bikin tubuh jadi lebih relaks, turunkan berat badan, perbaiki kualitas tidur, hingga memicu rasa bahagia.

“Bahkan yang lebih oke, rutin jalan kaki bisa meningkatkan fungsi otak. Ya, usai diteliti, kebiasaan tersebut ternyata dapat meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat sekaligus mencegah kepikunan di kemudian hari,” pungkas asisten profesor psikologi klinis di University of Kansas, Amerika Serikat, Amber Watts.

Ajak si dia jalan kaki bareng?

(Visited 998 times, 1 visits today)