Mengeluarkan ingus dari hidung memang sangat mudah, sehingga tak perlu arahan khusus apalagi sampai buka buku kesehatan untuk melakukannya. Meski demikian, ternyata membuang ingus tak bisa dilakukan dengan sembarangan, sebab menurut para ahli kesehatan, hal tersebut bisa berakibat fatal dan menimbulkan masalah baru.
Mengeluarkan ingus terlalu keras atau dipaksakan dapat menyebabkan infeksi sinus dan infeksi telinga. Walau tak dirasakan secara langsung, namun dampaknya bisa lebih buruk jika dilakukan terus menerus, demikian kata para ilmuwan dari University of Virginia. Lantas, bagaimana cara membuang ingus yang minim risiko?
Peneliti menuturkan, sebelum mengeluarkan cairan tersebut, ada baiknya jika Anda menyemprotkan terlebih dulu air larutan garam ke dalam rongga hidung. “Cobalah praktekkan cara ini saat membuang ingus di pagi hari, setelah rongga hidung Anda mengering” tambahnya.
Hanya itu saja? Tenang, masih ada teknik lain yang bisa Anda coba, yakni dengan menutup satu lubang hidung dengan ibu jari, kemudian tiup lubang satunya secara perlahan. Selain itu, Anda juga bisa menghirup uap panas guna membersihkan hidung yang tersumbat.
Nah, jika beberapa cara tadi belum berhasil, peneliti menyarankan agar Anda menggunakan obat tetes hidung untuk mengatasinya. Tapi, lanjut peneliti, jangan terlalu sering memakai obat tersebut, sebab ditengarai dapat menyebabkan hidung kering, sehingga rentan terhadap infeksi pernapasan.