Suka kelamaan duduk, depan laptop, ketik sana-ketik sini? Hmmm… Hati-hati meski itu tuntutan pekerjaan karena bisa kena NAFLD! NAFLD?
Ya, kelamaan duduk memang suka dilakukan antar sadar-tak sadar. Kenapa? Jika ya Anda suka berlama-lama duduk patut berhati-hati! Pasalnya, kebiasaan tersebut bisa memicu terjadinya NAFLD kependekan dari ‘Non-Alcoholic Fatty Liver Disease’ alias penyakit hati berlemak non-alkohol.
Duh, apa itu?
Ini semacam penyakit yang timbul karena kelamaan duduk. Dimana karena kelamaan duduk lemak darah mengembang sehingga bisa berisiko terkena penyakit kardiovaskuler alias penyakit jantung!
Bahkan katanya nih, mereka yang kelamaan duduk punya usia yang lebih pendek dibanding mereka yang tidak lama-lama duduk. Duh …
Kesimpulan tersebut diperoleh setelah peneliti lakukan riset terhadap 130.000 pria dan wanita di Korea sana. Partisipan diminta untuk mengisi kuesioner serta melangsungkan uji fisik di rumah sakit.
Hasil riset tersebut?
Buset, Kantor Ini Pegawainya Haram Kerja Sambil Duduk di Kursi!
Dikatakan Dr. Seungho Ryu dari Kangbuk Samsung Hospital, orang yang punya kebiasaan duduk selama 10 jam lebih setiap hari berisiko sembilan persen lebih besar terserang NAFLD ketimbang mereka yang duduk kurang dari lima jam. Demikian dilansir Live Science.
Waduh, serem juga, nih…
Oh La La, Ternyata Ini Alasan Jangan Pernah Duduk dengan Kaki Menyilang!
Seungho juga menjelaskan bahwa NAFLD bisa menyebabkan akumulasi jaringan parut dan memicu gagal hati dalam kasus yang parah. Lebih lanjut lagi, Seungho menjabarkan,“Kalau kondisi tersebut kerap dikaitkan dengan obesitas serta resistensi insulin,” ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan pendapat dari ahli lainnya?
Benarkah Terlalu Banyak Duduk Bikin Pantat Tepos?
Diungkap Michael Trenell, profesor di Newcastle University, tubuh manusia pada dasarnya dirancang untuk bergerak. ”Jangan heran bila orang yang memiliki kebiasaan duduk terlalu lama rentan terserang penyakit berbahaya.” Itu kata profesor, loh!
Nggak sangka kalau kelamaan duduk itu bikin tubuh jadi lebih rentan, ya!
Bagaimana kalau didudukin si dia di ranjang? Eh…
