Hal yang kerap terjadi saat menjalankan ibadah puasa adalah kondisi nafas yang tidak segar. Saat berpuasa, otomatis tubuh kekurangan asupan karbohidrat dan cadangan makanan lainnya sebagai sumber tenaga.
Tubuh akan membakar lemak lebih banyak sebagai sumber tenaga. Dari sinilah muncul zat ketone yang di satu sisi menyebabkan bau mulut.
Berikut ini terdapat lima makanan yang bisa mencegah bau mulut dan nafas saat POPle menjalankan ibadah puasa.
Wuidih! 5 Menu Mancanegara Ini Asyik Dilahap Pas Ramai-Ramai
Yogurt
Konsumsi yogurt saat sahur, setidaknya sebanyak 8 sendok makan, dapat mmebantu mengurangi kadar odor pada tubuh yang menghasilkan sulfida hidrogen penyebab bau mulut. Yogurt juga berfungsi mempercepat penyembuhan gusi berdarah dan sariawan.
Sayuran
sayuran berserat tinggi seperti apel, wortel, dan seledri membantu meningkatkan produksi saliva dalam mulut sehingga menjaga kondisi mulut tetap lembab. Dengan kondisi mulut yang lembab, maka risiko dehidrasi pun dapat diminimalisir dengan baik.
Permen karet
Mengunyah permen karet rendah gula setelah selesai makan sahur dapat membantu mulut mengeluarkan saliva lebih banyak dan mempercepat pembasmian bakteri dan plak peneybab nafast ak segar.
Berani Nggak Lahap Menu Makanan dari 5 Jenis Mr.P Milik Hewan Ini
Daun
daun yang kerap menjadi bumbu masak dapat membantu mencegah nafas tak segar ketika dicampur dalam teh, seperti daun mint, rosemary, daun ketumbar, dan daun kapulaga. Sebaiknya mengonsumsi campuran teh dan rempah daun ketika sahur.
Iris atau tumbuk kasar rempah daun sebelum kemudian dituang oleh teh panas.
Vitamin C
Konsumsi bahan makanan dengan kandungan vitamin C tinggi seperti buah berry, lemon, dan melon dapat mencegah bakteri berkembang biak di mulut. Selain itu, vitamin C juga mampu mencegah radang gusi, suatu gangguan kesehatan mulut lainnya.