Makan cokelat berlebihan punya dampak buruk bagi kesehatan tubuh
Kabar kurang baik bagi Anda para pencinta cokelat. Di balik rasanya yang lezat, cokelat ternyata menyimpan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Selama ini, cokelat dikenal sebagai camilan yang kaya akan manfaat sehat. Mengonsumsinya dalam jumlah wajar dipercaya dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Jika dilahap saat sedang galau, cokelat juga mampu mengeluarkan hormon serotonin yang merupakan hormon bahagia.
Khasiat cokelat tak berhenti sampai di situ. Mengingat dirinya mengandung zat flavonoid, cokelat juga ampuh dalam meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan tinggi yang tersemat di dalamnya juga dapat membantu kita dalam menangkal radikal bebas serta mencegah berbagai penyakit berbahaya. Satu hal yang tak bisa dipungkiri, cokelat pun sanggup tingkatkan kesehatan kulit, melindungi kulit dari sinar UV, bahkan ampuh dalam mencegah jerawat. Demikian dilansir Healthmeup.
Perlu diingat, sederet manfaat tadi akan Anda rasakan apabila cokelat dikonsumsi dalam batas wajar. Lantas, bagaimana jika makan cokelat berlebihan?
Seperti kata pepatah,”Segala yang berlebihan tentulah tidak baik”. Ya, itu pun berlaku untuk makanan tersebut. Menurut riset, makan cokelat berlebihan sejatinya dapat berdampak buruk bagi kondisi pencernaan kita.
Melahap cokelat dalam jumlah banyak berpotensi besar meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, perilaku tersebut juga bisa mengakibatkan terjadinya sembelit.
Seperti yang telah kami beritahukan tadi, cokelat mengandung zat antioksidan yang cukup tinggi. Kendati zat tersebut ampuh untuk menangkal radikal bebas, namun jika masuk ke dalam tubuh terlalu banyak akan menyebabkan ketidaknyamanan di wilayah perut yang berujung pada sembelit.
Baca juga: Ini Bahaya Lahap Cokelat Bagi Otak!
Terkait hal itu, Thomas Park, MD, angkat bicara. Menurutnya, meskipun banyak penelitian yang menunjukkan bahwa cokelat punya segudang manfaat sehat, tapi ada pula beberapa bukti lain yang menyebutkan dirinya bisa menimbulkan masalah sembelit.
“Studi yang dihelat tahun 2005 lalu menemukan, orang yang makan cokelat berlebihan lebih mungkin menderita sembelit kronis atau sindrom iritasi usus besar. Dalam hal ini, membatasi konsumsi cokelat adalah cara terbaik untuk mencegahnya,” jelas ahli kesehatan dari University of Rochester Medical Center ini.
Ingin nikmati cokelat dengan raza lezat? Buka ini!
