Hidup itu mahal. Hidup sebagai milenial di zaman ini semakin mahal. Bukan hanya gaji yang susah banget naiknya, tapi juga karena segala sesuatu yang harganya tidak pernah stagnan. Apalagi untuk laki-laki. Baru lulus kuliah udah ditanya kapan nikah, mana mobilnya, dan dituntut untuk menyicil rumah. Padahal biaya untuk hidup saja tidak cukup. Belum lagi kebutuhan dan hobi pribadi. Lantas bagaimana milenial pria bisa hidup hemat di zaman sekarang?
Jangan khawatir. Terlepas dari perihnya zaman dan buruknya ekonomi, milenial pria tetap bisa hidup hemat kok di zaman sekarang. Nggak susah caranya, tinggal simak 3 cara sederhana ini saja!
1. Minimalis dan sederhana
Aturan pertama adalah tidak boleh maruk alias berlebihan dalam segala hal. Punya hobi boleh, tapi beri batasan. Punya barang boleh, tapi jangan banyak-banyak. Dari jam tangan, sepatu pantoefel, sampai mainan figuran, cukup koleksi satu atau dua saja. Apalagi pacar! Semuanya usahakan sesedikit mungkin dan sesederhana mungkin. Jangan mau tergoda dengan iming-iming ‘satu lagi’ atau ‘sedikit lagi’ yang sering diiklankan pada milenial pria zaman sekarang. Nggak akan ada habisnya!
2. Investasi pada barang mahal
Punya barang sedikit nggak berarti barang murahan ya. Cobalah untuk nabung dan investasi pada barnag yang tahan lama. Beli barang usahakan tidak hanya fungsionalitas, tapi gayanya juga bisa bertahan sampai beberapa tahun ke depan. Tujuannya, biar bisa gaya, dna hemat! Misalnya, jangan beli jam tangan murahan. Pilih yang mahal, asal berkelas dan bisa kamu pakai sampai tua. Begitu juga dengan laptop, kemeja, motor, dan jodoh!
3. Kontrol porsi
Nggak kalah pentingnya buat millenial pria. Tahu nggak, kalau sebagian besar pemasukan itu habis dalam hal konsumsi. Ini berarti makanan, minuman, rokok, dan berbagai hal yang menimbulkan sensasi lainnya yang tak terasa membakar duit perlahan. Jadi solusi di sini adalah selalu mengontrol porsi. Makan lebih sedikit, kurangi jajan-jajanan, dan makan lebih sehat! Nggak hanya hemat, tubuh sehat juga nggak usah bayar biaya obat, dan tetap bisa bekerja. Beli barang lain juga lebih gampang, nggak selalu harus yang ukuran besar.
Kuncinya komitmen POPle!
