Saat membaca judul di atas, kita pasti tentu bertanya-tanya dalam hati, “Apa sebenarnya hubungan antara nikah muda dengan obesitas?”
Menikah memang wajib dilakukan jika memang tak bisa hidup sendiri, tak bisa menahan nafsu bercinta dan sudah yakin menemukan pasangan yang tepat. Tetapi kesininya, banyak penelitian yang menemukan menikah di usia yang muda bukan jadi solusi kebahagiaan.
Kok bisa?
Ya, sehubungan dengan itu, nikah muda ternyata bisa punya efek tertentu.
Sebuah riset yang baru-baru ini dilakukan menyimpulkan, pasangan yang menikah di usia muda berpotensi besar mengalami kenaikan lingkar pinggang dan akan berujung pada kegemukan.
Apa kata peneliti?
Penyebabnya: Pasangan muda kurang olahraga dan cenderung makan berlebihan pasca-menikah, demikian kata Richard Allen Miech, peneliti dari University of Michigan.
Dalam studinya, peneliti membandingkan indeks massa tubuh 14 ribu orang dari National Longitudinal Study of Adolescent Health. Sebagaimana dilansir Times of India, perbandingan dimulai dari sebelum dan sesudah lulus dari perguruan tinggi, serta saat mereka menikah.
Kata Richard, setelah data terkumpul, pihaknya menemukan fakta bahwa pernikahan sebelum atau sesudah bergelar sarjana akan berpengaruh pada kondisi berat badan. “Ya, mereka yang menikah sebelum lulus cenderung menjadi lebih gemuk ketimbang mereka yang membina rumah tangga setelah lulus dari universitas” ujarnya.
Oh ya, sebagai informasi, penelitian yang dilakukan oleh Richard tadi telah diterbitkan dalam Journal of Health and Social Behaviour.