Suka buru-buru di pagi hari hingga sabodo teuing dengan ritual sarapan? Hati-hati deh kena penyakit jantung!
Â
Ya, kalimat di atas bukan keluar dari mulut ibu atau istri Anda di rumah karena tiap pagi selalu skip sarapan pagi di rumah! Ini jelas-jelas kata para peneliti alias ilmuwan, loh… Ow!
Studi terbaru menunjukkan kalau momen sarapan pagi bukanlah sekadar rutinitas biasa yang tak berguna apa-apa. Karena para peneliti temukan fakta begitu kita nggak sarapan, otomatis kesehatan jantung terganggu.
Para periset sebelumnya telah meneliti kesehatan dan pola diet sebanyak 4,052 pria paruh-baya dan wanita yang bekerja di perbankan. Semuanya tak punya sejarah punya penyakit kardiovaskular.
Pada awal studi, para partisipan ditanyakan apa saja yang mereka makan dan waktu makan mereka – selama 15 hari terakhir.
Nah, berbarengan dengan data makanan tersebut, para periset mengoleksi juga ukuran berat badan mereka, tingkat kolestrol, apakah mereka merokok atau tidak, dan tingkat aktifitas fisik mereka.
Lalu?
5 Cara Agar Hidup Lebih Lama dan Jadi Orang Pagi
Well, selanjutnya mereka memakai teknik gambar untuk melihat apakah ada tumpukan lemak di arteri atau di sekitar hati dan pundak semua partisipan.
Dan, hasilnya sangat mengagetkan!
Eh, apa dulu nih…
Ya, mereka yang ogah sarapan atau hanya lahap sarapan porsi kecil saja, ditemukan punya pelebaran lemak dalam arteri – yang artinya itu adalah risiko kena serangan jantung mereka meningkat. Itu sudah dibandingkan dengan mereka yang sarapan ideal (lebih dari 20 persen dari satu porsi makan) dengan dapat asupan kalori.
Apalagi setelah itu?
Ternyata nih 75 persen mereka yang ogah sarapan punya timbunan lemak banyak.
Efek buruk ogah sarapan makin memperburuk kesehatan jantung jika mereka merokok dan punya tekanan darah tinggi!
Catat ! Aturan Ini Penting Buat Pria Berperut Gendut
Nggak sarapan karena diet?
Para periset mengerti kalau mereka yang kelebihan berat badan kerap melewatkan sarapan. Jelas ini tak sehat. Karena justru risiko badan makin melar karena sarapan tak dilahap, mengingat mereka kira dengan makan banyak di sepanjang hari (lewat waktu sarapan) itu lebih pas dan aman nggak bikin gendut.
Apakah perlu sampai disuapi lagi mirip dulu semasa kecil?
berbagai sumber