Untuk menghindari seks bebas dan ingin praktis merasakan sensasi seks sebelum nikah. Ya, itulah dua alasan kenapa pria berseks solo alias masturbasi. Aman? Ya, masturbasi memang seks yang aman, namun dengan catatan: jika dilakukan dalam batas yang wajar alias tak berlebihan!
Memang, apa yang bakal terjadi bila dilakukan terlalu sering? Poinnya, apapun yang berlebihan tentu tak baik. Termasuk masturbasi.
Dikatakan pakar seksual, masturbasi berlebihan sejatinya dapat merangsang asetilkolin atau fungsi saraf parasimpatik seseorang. Perlu diketahui, hal tersebut bisa menyebabkan produksi hormon seks dan neurotransmitter berlebih yang pada akhirnya mengakibatkan perubahan besar pada kimia tubuh.
Jika terjadi, tubuh akan mengalami perubahan fisik seperti kelelahan, rambut rontok, penglihatan kabur, nyeri testis, bahkan dalam kasus yang parah bisa membuat pelakunya hilang ingatan. Demikian dilansir Ask Men.
Kontes karaoke sambil masturbasi? Jika belum, simak Sing What Happens: Kontes Karaoke Sembari Masturbasi !
Hanya itu saja? Tidak! Masturbasi ekstrem juga diklaim dapat menyebabkan tekanan pada hati dan fungsi sistem saraf, dimana akan berujung pada kelelahan seksual, termasuk pada anak muda. Imbasnya, si pelaku bukan tak mungkin akan mengalami impotensi atau disfungsi ereksi pada usia yang bukan seharusnya.
Tak sampai di situ, saraf yang menjaga katup ejakulasi juga akan melemah jika masturbasi dilakukan berlebihan. Akibatnya, bakal terjadi kebocoran mani atau dengan kata lain sperma bisa keluar dengan sendirinya tanpa ereksi.
Sebagai catatan, masturbasi dikatakan berlebihan bila seseorang melakukannya setiap hari atau beberapa kali dalam sehari.
Berhati-hatilah jika kerap melakukannya!