Sudah Tahukah Anda Manfaat Dari Hipnoterapi?

0
0

Bagi sebagian besar orang, hipnotis memang kerap dikaitkan dengan praktek kejahatan. Ya, orang-orang tak bertanggung jawab memanfaatkan ilmu tersebut untuk melakukan tindakan kriminal. Namun, hipnotis sendiri sebenarnya telah diterapkan dalam dunia kedokteran sejak dua abad silam dan terbukti punya banyak manfaat untuk kesehatan manusia.

Pada dasarnya, terapi menggunakan hipnotis atau yang lebih dikenal dengan hipnoterapi memang mengondisikan pasiennya dalam fase relaksasi (seperti orang tertidur) sebelum terapi inti. Singkatnya, hipnoterapi bekerja pada jiwa bawah sadar manusia. Tapi yang perlu diketahui, pasien disini dijadikan subjek aktif yang dipandu secara sadar dan mau menerima perintah yang diberikan terapis, sehingga sang pasien menggunakan energinya sendiri untuk penyembuhan yang dimaksud. Berbeda dengan gendam, hipnotis untuk kejahatan, yang mana si korban / pasien dijadikan objek pasif.

Lantas, apa saja manfaat dari hipnoterapi? Menurut para ahli kesehatan, hipnoterapi sangat efektif untuk mengobati pasien yang mengalami gangguan mental, seperti stres, depresi, atau rasa cemas yang berlebihan. Dengan memberikan sugesti positif, pasien akan mudah untuk ditenangkan.

Selain mampu menyembuhkan pasien dengan gangguan kejiwaan dan perilaku, hipnoterapi juga dipercaya sanggup membantu penyembuhan pasien kanker. Dalam kasus ini, terapis hanya betugas membantu proses kemoterapi agar lebih efektif. Artinya, kemoterapi harus tetap dilakukan oleh pasien kanker.

Ahli kesehatan menjelaskan, sel kanker akan sulit hilang jika sang pasien sering mengalami stres. Nah, di sinilah peran hipnoterapis dibutuhkan. Dengan melakukan hipnoterapi, stres yang dialami pasien bisa hilang, sehingga sistem imun tubuhnya pun akan kembali meningkat.

Tak hanya itu, hipnoterapi juga sering digunakan untuk melengkapi medis bagi pasien yang menginginkan buah hati.  Lagi-lagi faktor stres jadi pemicunya. Di sini, terapis kembali bertugas untuk mengatasi masalah kejiwaan tersebut.

Selain diberikan hormon-hormon penunjang kehamilan, pikiran bawah sadar pasien juga harus diyakinkan. Ya, pasien harus yakin bahwa dirinya bisa mempunyai anak, demikian kata para ahli.

 

 

 

 

 

 

(Visited 137 times, 1 visits today)