Tiap orang tentu pernah jatuh cinta. Di sisi lain, tiap orang tentu punya teman atau sahabat. Terkadang, ketika seseorang jatuh cinta, ia jadi melupakan temannya karena sibuk dengan pasangannya. Teman pun jadi dikesampingkan.
Padahal, dulu saat masih single, ia selalu membutuhkan teman-temannya. Jatuh cinta dan memiliki pasangan tentu adalah hal yang membahagiakan, tapi bukan berarti kita tak bisa menyeimbangkan hubungan sosial dengan teman.
Dilansir dari Elite Daily, ada tiga tips agar hubungan percintaan dan pertemanan bisa seimbang dan tidak saling timpang.
Meski Perlahan, 7 Hal Ini Bisa Merusak Karir Anda! Nomor 3 Sering Terjadi…
Bicara dengan Teman Anda
Sebaiknya kita mengatakan apa adanya. Entah itu karena dia ingin Anda mengurangi waktu dengan teman atau yang lainnya. Biasanya Anda mengenal teman-teman Anda lebih lama dibanding pasangan Anda.
Jadi, katakan yang sebenarnya karena teman akan berusaha memahami. Usahakan selalu memberi waktu yang sama dan tidak memberi kesan butuh teman di saat tertentu saja.
Bicaralah dengan Pasangan
Usahakan juga bicara dengan pasangan Anda untuk lebih toleran membagi waktu. Waktu main dengan teman tentu akan dikurangi, tapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Karena Anda juga punya kehidupan sebelum bersamanya dan sikap mengekang hanya akan membuat hubungan tidak menyenangkan.
Perhatikan! Ini Tanda Pasangan Ingin Hubungan yang Lebih Serius
Buat dan Tepati Komitmen
Kalau Anda sudah berjanji akan pergi dengan teman, maka tepati. Begitu juga sebaliknya. Teman-teman Anda tak akan senang ketika sedang seru berbincang, tapi Anda mendadak harus pergi karena ditelepon pasangan dan diminta pulang.
Tepati janji dan komitmen yang sudah dibuat. Menjaga keseimbangan hubungan pertemanan dan percintaan memang butuh usaha ekstra. Karena tak ada yang tahu kapan kita akan membutuhkan teman ketika Anda mengalami masalah dengan pasangan.