Berbuka puasalah dengan yang manis, ucapan sering dengar saat beribadah puasa. Ini Lho Alasannya, Kenapa Berbuka Puasa Itu Harus dengan yang Manis…
Kebanyakan dari kita tidak mengerti mengapa harus berbuka dengan yang manis. Setelah kurang lebih 13 jam puasa, saat matahari terbenam tiba, Anda harus segera membatalkan puasa dan jangan menunda. Sejak kecil, harus diajarkan untuk berbuka puasa dengan manis sebelum makan makanan utama.
Seringkali kita bertemu banyak orang yang menjual aneka jenis takjil atau disediakan di tempat-tempat ibadah lebih banyak berbentuk makanan manis. Kenapa seperti itu, ya?
Ini yang Harus Dipikirkan Sebelum Acara Buka Puasa Bersama di Luar!
Saat Berbuka Puasa, Tubuh Butuh Nutrisi
Dilansir dari laman thenational.ae, ketika seseorang berpuasa, metabolisme menurun drastis karena nutrisi dalam tubuh kurang dari biasanya. Nutrisi yang digunakan tubuh diperoleh saat berbuka.
Karena itu, saat berbuka puasa, Anda harus makan atau minum sesuatu yang manis untuk mengembalikan energi ke tubuh. Sesuatu yang manis adalah sumber kalori yang mudah dicerna tubuh dengan cepat.
Makanan dan minuman manis merupakan peran yang sangat besar untuk mengembalikan energi, stamina, dan meningkatkan kadar gula dalam tubuh sehingga tubuh kembali segar. Sebagai gantinya, takjil adalah makanan dan minuman yang tidak menggunakan pemanis buatan, seperti kurma, buah manis dan banyak air juga bisa meredakan dahaga setelah seharian berpuasa.
3 Tempat Buka Puasa Bersama di Sekitar Jakarta yang Rekomended…
Makanan manis memiliki fungsi mengembalikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa. Namun, jangan berlebihan konsumsi makanan manis karena itu buruk bagi tubuh dan bisa menyebabkan diabetes.
Jadi, berbukalah dengan yang manis dan pasti-pasti aja ya POPle…
