Salah satu hal yang ditakuti ketika naik pesawat adalah turbulensi. Inilah Fakta-Fakta Tentang Turbulensi Pesawat yang Perlu Diketahui!
Turbulensi. Ya, turbulensi merupakan kejadian kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat, bisa kecil maupun besar. Daripada panik duluan, lebih baik kamu ketahui lima fakta tentang turbulensi!
1. Disebabkan oleh Awan
Meskipun terlihat indah saat dipandang dari jendela pesawat, namun awan bisa menjadi salah satu penyebab turbulensi. Salah satu jenis awan yang paling berbahaya adalah cumolonimbus. Turbulensi terbagi menjadi dua, yaitu turbulensi seputar awan dan turbulensi udara cerah.
Yang paling berbahaya adalah turbulensi udara cerah yang terjadi pada saat langit benar-benar bersih dan tidak berawan, sehingga tidak terdeteksi oleh radar cuaca. Awak kabin pun hanya punya sedikit waktu untuk memperingatkan penumpang. Diperkirakan turbulensi udara cerah bakal lebih sering terjadi karena pemanasan global.
Sandaran Tangan di Bangku Tengah Pesawat Hak Siapa?
2. Bukan Penyebab Pesawat Jatuh
Selain nggak akan bikin pesawat retak, turbulensi juga nggak menjadi penyebab pesawat jatuh.
3. Pilot Paham Cara Mengendalikan Turbulensi
Biasanya, pilot tahu jika terjadi turbulensi, kemudian mengaktifkan tanda sabuk pengaman ketika pesawat akan mendekati titik itu. Pilot juga dibantu oleh laporan cuaca pra-penerbangan, radar kokpit, dan laporan dari pesawat lain.
4. Akibatkan Cedera Namun Jarang Terjadi
Turbulensi bisa menyebabkan penumpang terluka, namun jarang terjadi. Biasanya terjadi di atas ketinggian 30 ribu kaki. Yang mengalami luka-luka rata-rata adalah penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman. Itulah pentingnya untuk tetap duduk di bangku pesawat dan mengenakan sabuk pengaman saat terjadi turbulensi.
5. Tidak Bikin Pesawat Retak
Separah-parahnya turbulensi nggak akan membuat pesawat retak. Karena, pesawat sudah dirancang untuk menghadapi hantaman besar.