Bulan November kemarin, netizen Indonesia kembali dihebohkan dengan rekaman video yang tersebar di media sosial yang menampilkan seorang wanita dilabrak oleh anak dari laki – laki yang merupakan selingkuhannya. Wanita tersebut adalah Jennifer Dunn.
Jennifer Dunn yang kerap disapa Jennifer, merupakan aktris kelahiran Jakarta yang saat ini berusia 28 tahun. Debutnya dalam dunia entertaimen adalah ketika ia mendapatkan peran dalam sinetron Dia, kemudian memperoleh popularitas ketika membintangi sinetron Dan yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI pada tahun 2004.
Jennifer Dunn dikabarkan tengah menjalani hubungan dengan seorang pengusaha properti bernama Faisal Harris yang sudah berkeluarga dan memiliki empat orang anak berjenis kelamin perempuan semua.
Anak perempuan dari Sarita Abdul Mukti, istri Harris, yang bernama Shafa Harris tidak terima dengan hubungan hubungan terlarang yang dijalani ayahnya dan Jennifer Dunn.
Dilansir dari rekaman video yang beredar di media sosial, dengan penuh amarah, Shafa yang mengenakan kemeja merah mendorong dari arah belakang Jennifer secara tiba – tiba, berlokasi di sebuah mall yang sedang ramai dikunjungi orang. Jennifer yang sedang mengantri di salah satu stand jualan minuman terkejut ketika mengetahui bahwa orang yang mendorongnya merupakan putri dari laki – laki selingkuhannya. Pada awalnya, Jennifer berusaha menenangkan Shafa yang berkata – kata dengan nada menangis. Bukannya semakin tenang, Shafa malah semakin tersulut emosinya lantas memaki Jennifer di depan umum. Bahkan, Shafa menjambak rambut rambut Jennifer dengan penuh kebencian.
Tidak panik dan tetap terlihat santai, Jennifer malah asik memainkan telepon genggamnya ketika Shafa memaki – maki dirinya, dan balik mengancam tindakan yang dilakukan Shafa akan dilaporkan pada Harris, ayah dari Shafa.
Jennifer Dunn bukan pertama kalinya terkena skandal perselingkuhan dengan laki – laki yang sudah berstatus menikah. Sebelumnya Jennifer diduga merupakan simpanan Tubagus Chaeri Wardana, salah satu tersangka kasus korupsi yang melibatkannya sebagai tempat pencucian uang. Ia juga pernah tersandung kasus narkoba pada tahun 2005, dimana Jennifer mengadakan pesta narkoba bersama teman – temannya di tempat tinggalnya. Pada tahun 2009, Jennifer kembali tersandung kasus yang sama.
