Penting untuk belajar mengatakan tidak agar Anda tidak kehilangan kendali atas hidup. Lakukan sebagai tanda Anda sudah cukup tegas kepada diri sendiri.
Kadang-kadang perlu untuk menetapkan batasan dan tidak menyerah pada keadaan. Ketegasan terhadap diri sendiri mengacu pada kemampuan untuk berani mengatakan ‘tidak’ kapan pun diperlukan. Ini bukan tentang keegoisan yang mengabaikan kebutuhan orang lain, tapi mengenai keseimbangan antara dua tujuan yang sama buruknya, yaitu selalu mengatakan ‘ya’ dan selalu mengatakan ‘tidak’.
Hak-hak orang lain pun sama pentingnya dengan hak Anda. Jadi, Anda harus tau kapan perlu menyangkal diri sendiri dan pada saat kapan harus mengatakan menerima permintaan orang lain. Menempatkan kepuasan orang lain di atas Anda memang baik, bahkan mengagumkan jika melakukannya dengan tulus ikhlas untuk alasan yang benar.
Itu akan membuat Anda merasa berguna, penting, dan berharga, sampai Anda mulai merasa stres, kewalahan, dan kesal karena Anda sudah mengatakan ‘ya’ pada banyak hal. Terkadang Anda mengatakan ‘ya’ karena ingin menyelesaikan suatu masalah atau memenuhi suatu kebutuhan.
Mengatakan ‘tidak’ mungkin membuat Anda merasa cemas, egois, atau bersalah pada awalnya, tetapi sebenarnya itu adalah jalur cepat untuk mendapatkan rasa hormat, memprioritaskan kebutuhan Anda, dan menentukan batasan yang tepat.
Anda tidak ingin mengecewakan orang lain. Anda pun tidak ingin orang lain berpikir buruk tentang Anda. Terkadang lebih mudah untuk mengatakan ‘ya’ daripada berurusan dengan reaksi orang lain. Tapi apa perilaku ini yang membebani Anda?
Sulit Untuk Menerima Kebenaran atau Tidak Ingin Mengakuinya?
Ketika Anda mengatakan ‘ya’ padahal seharusnya adalah ‘tidak’, setiap kali Anda melakukan ini, Anda membuat pilihan untuk mengabaikan apa yang dikatakan hati dan pikiran Anda sendiri.
Kapan Anda perlu mengatakan ‘tidak’? Ini adalah pertanyaan relatif dan tergantung pada situasi yang Anda alami saat itu. Rumusnya sederhana, yaitu Anda akan punya waktu untuk melakukan apa yang benar-benar berarti bagi Anda. Dan cara terbaik untuk belajar bagaimana mengatakan tidak adalah dengan membiasakan diri dan tidak perlu malu.
Bahkan jika itu berarti dengan mengatakan ‘tidak’ akan mengecewakan orang lain. Setiap kali Anda mengatakan ‘ya’ untuk sesuatu yang tidak Anda rasakan 100%, itu berarti mengatakan ‘tidak’ pada suatu kesempatan dan melewatkannya. Jadi, setiap ingin berbicara ‘tidak’ akan membuka ruang untuk sesuatu yang lebih baik.
Singkatnya, belajarlah untuk bersikap tegas dan menghargai hidup Anda. Mempelajari cara mengatakan ‘tidak’ adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk diri sendiri. Semakin mudah untuk mengatakan ‘tidak’, semakin sering Anda melakukannya. Mungkin tidak nyaman untuk sementara waktu dengan memikirkan bagaimana sudah mengecewakan orang lain, bahkan mengecewakan diri sendiri dalam prosesnya. Kebutuhan Anda, waktu Anda, tujuan Anda, dan apa yang penting dalam hidup harus menjadi panduan pengambilan keputusan Anda. Hanya tinggal perlu membiasakan diri.