Keputusan yang Akan Anda Sesali Dalam Sepuluh Tahun ke Depan

0
6
Ini 5 Saran dari Psikolog yang Terbukti Ampuh untuk Lupakan Mantan Kekasih!

Pilihan Anda hari ini akan menentukan menyesal atau tidaknya Anda dalam sepuluh tahun ke depan. Milikilah keberanian untuk mengikuti panggilan hati Anda.

Masa muda, saat semua yang Anda lakukan tidak banyak mempengaruhi Anda, kemudian itu semua menjadi keputusan yang berani pada tahun-tahun berikutnya. Hidup ini terlalu singkat, dan Anda memiliki setiap kesempatan untuk memaksimalkan hidup yang dimiliki saat ini.

Sayangnya, kebanyakan orang menolak untuk melakukan sesuatu ketika sudah menyesal. Pada akhirnya, mereka menyerah pada impiannya sendiri. Tetapi hari ini, saat ini, Anda dapat melakukan sesuatu untuk pilihan yang Anda buat demi membatasi terjadinya penyesalan di masa depan.

Seberapa gigih Anda mengejar impian dan tujuan hidup Anda? Salah satu rahasia kesuksesan terpenting adalah belajar untuk menaklukkan keraguan Anda sendiri. Setiap momen itu memang terbatas, singkat, dan berharga. Dengan pola pikir yang sama tentang waktu, mulai untuk jalani hidup Anda sepenuhnya, sekarang juga. Ini adalah pilihan dari diri sendiri yang bisa dilakukan untuk menghindari penyesalan di masa depan.

Bermimpi tentang cara hidup orang lain

Tantangan terbesar dalam hidup adalah menemukan siapa diri Anda, dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Keputusan untuk tetap teguh pada tujuan dan impian Anda sendiri adalah sebuah perubahan hidup. Bukan orang lain, bukan tentang orang di luar sana. Sisihkan waktu untuk melakukan apa yang Anda sukai, hilangkan hal-hal yang hanya menyita waktu Anda, dan jangan biarkan apa pun mengganggu Anda. Bayangkan apa yang bisa Anda capai dalam sepuluh tahun ke depan. Lakukan secara konsisten impian Anda tersebut agar terwujud.

sepuluh tahun

Menyerah terlalu cepat

Jika Anda pernah merasakan gagal di masa lalu tetapi tidak pernah menyerah, Anda lebih kuat dari yang dibayangkan. Hal terburuk yang Anda lakukan adalah menyerah pada tujuan, dan impian Anda. Ini adalah keputusan yang Anda tahu akan berakhir dengan penyesalan. Tapi jika Anda baru saja gagal dan sedang memikirkan untuk menyerah, jangan dulu terburu-buru. Setiap rintangan pasti akan selalu ada jalan keluar. Anda hanya belum menemukannya saja, jadi tetaplah berusaha untuk mencoba. Saat keadaan menjadi sulit, bahkan jika hal-hal tidak seperti yang Anda harapkan, jangan berkecil hati. Pelajari apa yang Anda bisa perbaiki dan lanjutkan. Orang yang terus maju selangkah demi selangkah akan menang pada akhirnya.

Mengatakan ‘ya’ untuk semua hal

Ketika seseorang meminta Anda untuk melakukan sesuatu untuk mereka, apakah respon Anda secara langsung mengatakan ‘ya’? Apakah Anda memikirkan konsekuensi saat mengatakan ‘ya’ untuk banyak hal? Dampaknya adalah bisa menjadi bencana untuk diri Anda sendiri. Katakan ‘tidak’ jika memang Anda sendiri pun tidak sanggup atau tidak yakin akan kemampuan diri sendiri. Katakan ‘ya’ ketika Anda memang bisa melakukannya.

Kurangnya kepedulian terhadap sekitar

Bisakah Anda benar-benar bahagia jika salah satu frasa paling umum yang keluar dari mulut adalah ‘Saya tidak peduli’? Bagaimana bisa menjalani kehidupan sehari-hari tanpa memikirkan orang lain atau hanya memikirkan diri sendiri saja? Karena kita semua tahu yang sebenarnya, jauh di dalam hati sebenarnya Anda peduli, bahkan sangat peduli, tapi Anda malu dan gengsi untuk mengakuinya.

Membiarkan orang lain mengatur hidup Anda

Ketika seseorang bertanya kepada Anda, apa yang ingin dilakukan, apakah Anda sering mengatakan ‘Saya tidak tahu, menurut Anda sebaiknya saya harus bagaimana?’ Ini seakan Anda tidak tahu harus melakukan apa, dan pasrah saja dengan membiarkan orang lain yang mengatur cara hidup Anda. Padahal, belum tentu apa yang dijalani orang itu akan baik untuk Anda. Karena jalan hidup semua manusia pada dasarnya memang berbeda, tidak mungkin ada yang sama, yang terbaik untuk Anda hanya Anda sendiri yang tahu.

Katakan Tidak Lebih Sering Jika Memang Harus Mengatakannya

Khawatir tentang hal-hal kecil

Hal-hal yang sepele dan kecil, Anda buat seakan itu sebagai sebuah masalah yang besar. Anda terlalu banyak memikirkan hal tersebut. Tapi sebenarnya Anda dapat mengambil keputusan untuk belajar bagaimana berhenti mengkhawatirkan hal itu. Sekarang, Anda tahu bahwa tidak semua perlu Anda pikirkan. Bahwa ada hal lain di luar sana yang jauh lebih penting dan berarti untuk Anda pikirkan dan lakukan.

Mengenakan topeng demi mengesankan orang lain

Ketika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu hanya untuk berkonsentrasi pada persepsi orang lain tentang diri Anda, atau apa yang orang lain inginkan, Anda akhirnya melupakan siapa diri Anda sebenarnya. Anda menjadi palsu dan tidak menjadi diri sendiri, dan tidak apa adanya. Jangan takut dengan penilaian orang lain, Anda tahu di dalam hati, siapa Anda sebenarnya dan apa yang benar bagi diri Anda. Tidak harus menjadi sempurna untuk membuat orang lain terkesan.

Menghindari sebuah perubahan

Jika Anda ingin mengetahui masa depan Anda, lihatlah bagaimana tindakan Anda saat ini. Anda harus melepaskan yang lama untuk memberi jalan bagi yang baru, karena cara lama akan hilang, dan tidak pernah kembali. Masalahnya adalah, Anda selalu berpikir telah memiliki lebih banyak waktu. Tapi suatu hari Anda akan terbangun dan tidak akan ada waktu lagi untuk mengerjakan hal-hal yang selalu ingin Anda lakukan sedari dulu. Dan pada titik itu, Anda akan memikirkan alasan mengapa Anda tidak melakukannya.

Terobsesi dengan cinta

Mempertahankan ikatan dengan orang yang tidak merespon Anda dengan cara yang baik, bertarung dan mengerahkan seluruh energi pada orang itu mungkin tampak sebagai tantangan yang pada akhirnya akan menjadi mimpi terburuk Anda. Tidak ada individu yang berhak untuk menderita dan berpegang pada rasa sakit, karena itu adalah hambatan utama untuk diri sendiri. Bertanggung jawab penuhlah untuk hidup Anda sendiri, dan kendalikan hati Anda agar tidak jatuh ke dalam cinta yang salah.

Tanpa Anda Sadari, Ini Tanda Hubungan Akan Berjalan Seumur Hidup

Melupakan teman

Ketika seseorang membentuk hubungan yang lebih stabil dengan seseorang, kecenderungan yang paling umum adalah menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang itu dan meninggalkan teman-temannya. Ingatlah bahwa mereka akan selalu bersama Anda, sedangkan pasangan belum tentu selalu ada untuk Anda. Jangan terlena saat Anda sedang jatuh cinta, karena pada akhirnya, Anda hanya dapat mengandalkan pertemanan.

Membiasakan diri dalam ketidaknyamanan

Tidak ada yang lebih buruk daripada melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang tidak membuat Anda bahagia, untuk apa Anda memaksakan? Banyak yang sering menggunakan situasi tersebut hanya untuk tetap berada di zona nyaman dan bertahan dalam kondisi yang memaksa Anda untuk berpura-pura merasa nyaman. Hindari sikap seperti itu dengan cara apa pun, karena pada akhirnya, Anda akan sakit hati pada pilihan tersebut.

Tidak mendengarkan orang tua

Ketika Anda muda, Anda sering melawan atau mengabaikan setiap kata yang keluar dari mulut orang tua. Tetapi percayalah, ketika sudah dewasa, Anda bahkan akan menyesal karena tidak pernah menuruti mereka, bahkan sekedar mendengarkan saran mereka. Bagian terbaiknya adalah bahwa semua yang mereka katakan itu benar, dan Anda hanya bisa menyesal seumur hidup.

Berterima kasihlah atas waktu yang diberikan, atas apa yang terjadi pada Anda hari ini, saat ini, dan seterusnya. Awalnya akan terasa sulit, tetapi pada akhirnya semua akan jelas bahwa setiap momen yang ada di dunia ini, dari yang paling kecil sampai yang paling luar biasa adalah hadiah yang diberikan kepada Anda dan Anda sangat beruntung telah menerimanya. Jadi, bersyukurlah sebanyak-banyaknya.

(Visited 118 times, 1 visits today)