Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ratusan hingga ribuan kebudayaan baik yang bersumber dari penduduk setempat seperti kebudayaan Jawa, kebudayaan Dayak, dan sebagainya. Ada pula kebudayaan asing yang telah terakulturasi dengan kebudayaan lokal, sebagai contoh budaya Betawi yang tediri dari perpaduan kebudayaan Arab, Tiongkok, Jawa, dan Sunda.
Sebelum pendatang Tionghoa yang berasal dari daratan Tiongkok menyebar ke berbagai penjuru di pulau Jawa, mereka melabuhkan layar pertama kali di sebuah kecamatan kecil di kabupaten Rembang di provinsi Jawa Tengah yang dikenal dengan nama Lasem.
Lasem merupakan kota di pesisir utara pulau Jawa, dimana kebudayaan Tionghoa menyebar dengan luas di kota ini. Terdapat sebuah pemukiman masyarakat keturunan etnis Tionghoa yang dikenal dengan istilah Pecinan di Lasem, yang terdiri dari lebih dari 240 rumah kuno peninggalan abad ke – 14 yang masih berdiri dengan kokoh.
Sejarah kebudayaan Tionghoa di pulau Jawa bermula di kota yang disebut – sebut sebagai ‘Little China’ atau ‘ Tiongkok Kecil.’ Mulai dari penyebaran agama Islam pertama kali yang dilakukan oleh para pedagang – pedagang Tiongkok yang berlabuh di sana hingga menyebar hampir ke seluruh penjuru pulau Jawa.
Kisah Lasem berkaitan erat dengan kerajaan Majapahit. Lasem merupakan sebuah kerajaan yang berdiri di bawah imperium Majapahit.
Tidak hanya menawarkan sejarah yang sangat mendalam, Tiongkok Kecil di tanah Jawa ini juga menawarkan berbagai pesona wisata yang bisa jadi destinasi liburan kamu berikutnya.
Ada berbagai obyek wisata di kota Lasem yang wajib kamu kunjungi jika berkunjung ke Tiongkok Kecil ini. Salah satunya Desa Karang Turi dimana terdapat pemukiman Tionghoa dan rumah – rumah peninggalan Belanda. Ada pula sebuah rumah yang merupakan perpaduan dari gaya arsitektur kebudayaan Tionghoa, Hindu, India, Arab, dan VOC yang pada saat itu tengah menjajah Indonesia.
Berbagai klenteng – klenteng dengan gaya arsitektur unik juga menjadi sasaran yang dituju oleh para turis. Terdapat pula klenteng dengan dinding yang menceritakan sejarah menggunakan ilustrasi komik.
Penginapan – penginapan bergaya arsitektur kebudayaan Tionghoa India bisa menjadi tempat persinggahan kamu selama berada di kota ini.
