Ketika sedang puasa, tidur siang mungkin jadi salah satu kegiatan favorit banyak orang. Selain karena tidur saat puasa itu adalah ibadah, ada yang bilang tidur saat puasa itu berbeda dengan tidur siang biasa. Apa saja manfaatnya?
Sewaktu kecil, orang tua kerap menyuruh kita tidur siang. Sampai dewasa kebiasaan tidur siang terkadang masih sering dilakukan. Tapi Itu dilakukan jika waktu memungkinkan.
Bagi pekerja, tidur siang jadi hal yang sulit. Namun tak berarti tak bisa dilakukan, saat istirahat adalah waktu yang tepat. Kurang lebih satu jam sisihkan waktu untuk merebahkan diri sambil memenjamkan mata, sebab tidur siang itu punya manfaatnya.
Apa saja manfaatnya?
1. Bantu Tubuh Lebih Segar
Tidur pasca makan siang bisa menyegarkan. Para ilmuwan menunjukkan tidur siang 60 sampai 90 menit dapat mengisi baterai otak sebanyak delapan jam yang terselip di tempat tidur.
2. Meningkatkan Produktifitas
Sejatinya atasan harus biarkan staf mereka tidur siang selama 30 sampai 90 menit di siang hari karena dapat meningkatkan kreatifitas. “Sebaiknya beri istirahat otakmu. Saya tidur siang setiap sore, “kata Vincent Walsh, Profesor Riset Otak Manusia di University College London. “Hanya sejak revolusi industri kita terobsesi untuk memaksa semua tidur kita di malam hari daripada siang hari.”
3. Meningkatkan Mood
Balita yang tak tidur siang biasanya tumbuh jadi orang dewasa yang pemarah. Periset AS menemukan balita yang melewatkan tidur siang jadi lebih cemas dan kurang tertarik pada dunia di sekitar mereka.
Inilah 5 Buah yang Dijuluki Sebagai Buah Istimewa saat Puasa!
4. Mengurangi Stres
Tidur setelah jam makan siang dapat kurangi stres, membantu fungsi kardiovaskular dan meningkatkan kewaspadaan dan ingatan. Demikian menurut Spanish Society of Primary Care Physicians (SEMERGEN).
5. Bisa Selamatkan Hidup
Tidur siang bisa kurangi tekanan darah dan mencegah serangan jantung, demikian menurut peneliti Yunani. Mereka yang tidur siang punya tekanan darah rendah dibandingkan mereka yang tetap terjaga sepanjang hari.
“Tidur siang turunkan tingkat tekanan darah dan mungkin juga menurunkan jumlah obat anti-hipertensi yang dibutuhkan,” kata Dr Manolis Kallistratos dikutip Telegraph.
6. MembuatTetap Fokus
Margaret Thatcher dan Sir Winston Churchill sadar manfaat tidur agar tetap fokus bekerja. Thatcher terkenal hanya tidur empat jam semalam, tentu saja juga tidur siang. Sir Winston Churchill tidur empat jam semalam selama Perang Dunia II dan tidur siang dua jam di sore hari.