Istilah Bucin atau Budak Cinta sepertinya bukan sesuatu hal yang aneh lagi di percintaan masa kini. Merasakan Empat Hal Ini, Resmi Anda Layak Disebut Budak Cinta!
Bucin biasanya digunakan untuk menunjuk orang-orang yang melulu menomorkan urusan percintaan di atas semuanya. Tidak jarang para bucin ini mengorbankan segala sesuatunya hanya untuk urusan perasaan, sampai-sampai sering di luar nalar!
Alasan lainnya kenapa orang disebut budak cinta ialah terjerat dengan beberapa hal berikut ini.
1. Selalu menuruti apa kata pasangan
Seperti namanya ‘budak’ yang selalu menurut dengan kemauan ‘tuannya’, bucin pasti selalu menuruti kemauan pasangannya. Entah itu berisiko besar atau bahkan merugikan, pasti akan tetap dilakukannya. Memang, sih, tidak ada salahnya menuruti pasangan, tetapi kalau Anda sampai melupakan kepentingan sendiri atau orang lain sampai menurunkan harga diri, itu bukan cinta namanya.
Pria Atau Wanita, Siapa Yang Lebih Kuat Hadapi Perceraian
2. Selalu ada untuk pasangan
Bucin tipe ini biasanya akan menghabiskan semua waktu kosongnya bersama pasangan. Selain itu, entah bucin tipe ini sedang bersama teman atau keluarganya, kalau pasangannya meminta kehadirannya, pasti langsung diturutin. Dijamin Anda pasti punya teman yang budak cinta seperti ini, lagi seru-serunya hangout, tiba-tiba ia izin minta pulang duluan karena ingin berjumpa dengan sang kekasih. Padahal selain pasangan, Anda juga harus membagi waktu untuk sosok-sosok lain, yaitu orang tua, keluarga, dan sahabat.
3. Mengabaikan pekerjaan
Kalau sudah seperti ini, sih, memang keterlaluan! Namun, ada saja orang yang sampai seperti ini. Ia bisa saja mengabaikan pekerjaan yang seharusnya diselesaikan demi kekasihnya. Bahkan jika bertengkar dengan kekasihnya, ia bisa uring-uringan dan mengabaikan pekerjaan.
4. Rela mengeluarkan uang demi pasangan
Nah, mereka para bucin tidak segan-segan langsung membelikan barang yang diinginkan pasangannya. Meskipun ia kesulitan keuangan, ia akan tetap berusaha memberikannya. Padahal tidak semua keinginan pasangan harus diwujudkan, lho. Anda tetap bisa memberi hadiah di hari-hari spesial seperti saat hari ulang tahunnya, hari jadi kalian, atau saat si dia meraih suatu prestasi.