Film erotis memang bisa jadi ‘instruktur bisu’ bagi para pasutri yang sudah kehabisan ide bagaimana bergaya di ranjang malam ini. Bagaimana dengan film erotis Asia?
Lebih asyik menikmati yang samar-samar dibanding yang terang-terangan, bukan? Itulah kenapa film porno lebih terlihat bak makanan cepat-saji, sedangkan film erotis masuk dalam kategori makanan fine dining mahal menggoda.
Terlepas dari beda kelas, baik film porno dan film erotis, keduanya punya tujuan sama: kehidupan bercinta di ranjang penuh gelora.
Belahan benua kita, Asia, punya sederet koleksi film erotis yang diakui eksistensinya. Tak kurang dari daratan Jepang, Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, punya film-film erotis khas tersendiri. Bahkan beberapa diantaranya tempati posisi film erotis klasik yang diakui oke oleh para kritisi film dunia.
Seperti?
#10 IN THE MOOD FOR LOVE
Film erotis artistik bak lukisan dan fotografi indah? Ini dia filmnya. Digarap Wong Kar-wai yang penuh dengan muatan semangat milenial, film ini memotret era Hong Kong pada 1962 dan 1966. Plotnya simpel saja, dua tetangga – Tony Leung dan Maggie Cheung – punya hubungan yang panas dan sadar masing-masing punya selingkuhan!
#9 A SNAKE OF JUNE
Asyiknya, film erotis Asia garapan Shinya Tsukamoto ini mengambil konsep warna elektrik biru monokrom sebagai pembawa nyawa cinta eros dan perasaan melankolis. Plot-nya juga menarik: cinta segitiga antara wanita yang tak terpuaskan, suami super-bersih dan orang asing yang voyeurisme.
#8 UNDERWATER LOVE
Film erotis tapi meriah dengan nyanyi dan goyangan? Film besutan Shinji Imaoka ini jawabannya. Meski erotis, film ini tak dibesut dengan njelimet. Cukup dibesut dengan cepat dan ringan, muncullah nilai jualannya yang unik: tata kamera ala In The Mood for Love-nya Chris Doyle dan musik skornya digarap Stereo Total asal Jerman yang penuh bebunyian synthesizer. Lengkap!
Wuidih, 5 Plot Cerita ala Film Dewasa Erotis Ini Paling Disukai!
#7 THE WAYWARD CLOUD
Inti film ini ada pada suasana set plot dimana Taipei tengah dilanda kekeringan yang amat-sangat. Satu-satunya kemunculan air hanya dari buah semangka (Ya, buah semangka, loh!) dan dari tubuh manusia (Ups!). Konyolnya, penantian pahlawan erotis film ini digiring ke klimaks yang penuh dengan basah-basahan! Komedi seks yang aneh, tapi …
#6 VULGARIA
Produser Hong Kong, Chapman To, coba membangkitkan kembali rasa dari sensasi film erotis softcore era perfilman Shaw Brothers dulu. Uniknya, film ini jadi sebagai film didalam film dengan banyak sekali adegan reflek yang cerdas. Meski kelihatannya vulgar karena ada adegan ‘mamam Ms V’ dan ‘caplok Mr.P’, film ini juga punya adegan modern lain yang … Hmmm, gimana ya…