Film erotis memang bisa jadi ‘instruktur bisu’ bagi para pasutri yang sudah kehabisan ide bagaimana bergaya di ranjang malam ini. Film erotis Asia?
Lebih asyik menikmati yang samar-samar dibanding yang terang-terangan, bukan? Itulah kenapa film porno lebih terlihat bak makanan cepat-saji, sedangkan film erotis masuk dalam kategori makanan fine dining yang menggoda.
Terlepas dari jarak antara gambar eksplisit persis yang disajikan film porno dan gambar-gambar seks artistic khas film erotis, keduanya memang punya tujuan yang sama: kehidupan bercinta di ranjang penuh gelora.
Belahan benua kita, Asia, punya sederet koleksi film erotis yang diakui eksistensinya. Tak kurang dari daratan Jepang, Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, punya film-film erotis khas tersendiri. Bahkan beberapa diantaranya tempati posisi film erotis klasik yang diakui oke oleh para kritisi film dunia.
Seperti?
#5 THE ISLE
Garapan Kim Ki-duk ini terbilang cukup ‘hening’. Plot-nya bertumpu pada cowok pelarian yang sembunyi di kapal nelayan. Saat mau bunuh diri, ia diselamatkan cewek penjaga kapal yang bisu. Ujungnya bisa ditebak, mereka tertarik satu sama lain dan batasan antara seks dan cinta pun tipis. Dalem bener …
#4 MAKE-UP ROOM
Penasaran dengan sutradara film-film porno bikin film feature alias film cerita utuh? Ini filmnya! Tak tanggung-tanggung kelima aktris utamanya (yang benar-benar diperankan bintang film dewasa) dikisahkan sedang mempersiapkan suting film porno dalam ruangan make-up. Apa jadinya?
Ups, Ada Sensasi Panas 10 Film Erotis Menawan Rasa Asia!
#3 R100
Komedi seks era post-modern ini terbilang sangat aneh. Ceritanya seputar lelaki paruh-baya yang jadi anggota sebuah klab BDSM. Kemaskulinan dan sisi liarnya pun dilepaskan dengan cara yang aneh. Film ini pun terbuka untuk guntingan sensor yang lumayan banyak … kalau ditayangkan disini, tentunya.
#2 SEX AND ZEN
Mungkin ini satu-satunya film erotis (semi-porno) yang ‘bener’. Mengingat kisahnya disadur dari novel Cina erotis asal abad ke-17, The Carnal Prayer Mat, dicampur The Golden Ass-nya Apuleius, film ini dipenuhi adegan seks yang cenderung ‘brutal’ dan kekocakan bak lenong.
#1 IN THE REALM OF THE SENSES
Penulis dan sutradara, Nagisa Oshima, benar-benar mengeksplor dunia seputar ranjang bergoyang dengan begitu eksplisit, sampai-sampai mereka yang menonton film ini nggak tahan karena keganjilan dan kesadisan yang digelar. Titik.
