Tiga film amukan dinosaurus sebelumnya, Jurassic Park (1993), The Lost World: Jurassic Park (1997) dan Jurassic Park III (2001) tak akan pernah bisa hilang dari ingatan. Ketiganya menghantui dengan sedemikian rupa, antara gairah senang karena melihat aksi dinosaurus bercampur rasa takut mencekam berkat ancamannya. Itu belum selesai.
Ya, seperti yang sudah terdengar, petualangan manusia berinteraksi dengan keganasan binatang era prasejarah itu kembali dibuat filmnya tetap dengan pantauan Steven Spielberg tapi dengan besutan sutradara baru, Colin Trevorrow. Trailer-nya baru saja dirilis dan ini fakta-fakta seru yang kami temukan:
Impian John Hammond terwujud
Mimpi sang bilyuner berusia uzur itu terwujud. Taman Jurassic dibuka, berbagai wahana dinosaurus – tentu dengan dinosaurus sungguhan di dalamnya beraksi, dan tentunya ramai dikunjungi manusia (selain ramai oleh spesies dinosaurus itu sendiri!). Pertanyaan: Bagaimana cara InGen, perusahaan Hammond, berhasil mengumpulkan banyak spesies dino yang tercerai-berai di tiga film berikutnya, dan menangkarkannya kembali?
Taman rekreasi canggih
Sesuai dengan perkembangan teknologi, transportasi para pengunjung taman Jurassic sudah tak sama lagi dengan Jurassic pertama dulu. Jika dulu memakai mobil sejenis SUV dengan rel dan video penuntun, sekarang commuter-line dan pod (seperti kendaraan Agen J di Men in Black 3). Pod dipakai untuk jalan-jalan di padang rumput sedangkan commuter-line untuk mengelilingi keseluruhan taman!
Pertanyaan: Semuanya jadi rusuh dan berantakan lagi kah?
Peter Quill muncul!
Sang Star-Lord muncul dengan kesigapannya. Lho? Tidak, tidak, Chris Pratt muncul disini sebagai satu-satunya jagoan (setidaknya itu yang kelihatan dalam trailer). Dengan asyiknya, Chris terlihat berpacu berbarengan dengan Raptor di sekelilingnya! Peter, eh, Chris tentu saja jadi garing jika tak ditemani sosok jelita. Dan untuk itu hadir Bryce Dallas Howard yang tampil cantik!
Pertanyaan: Dengan hanya mengandalkan Chris Pratt saja, beda dengan tiga film Jurassic sebelumnya yang punya minimal lebih dari satu sosok jagoan, bisakah amukan dinosaurus dihadapi.
Pada akhirnya, Jurassic World memang mengupas plot dimana semua dinosaurus sudah bisa dikendalikan oleh para ilmuwan. Antagonisnya? Muncul dinosaurus hasil genetika yang terdengar disebut D-Rex! Ah, musim panas 2015 terasa begitu lama …