Paruh awal tahun ini diwarnai kontroversi kemunculan Noah yang bercerita mengenai eksistensi Nabi Nuh dan kisah air bahnya. Dan rasanya makin lengkap dengan dirilisnya Exodus: Gods & Kings di paruh akhir tahun ini. Apalagi kalau bukan kisah tentang Nabi Musa!
Film besutan Darren Aronofsky dan dibintangi aktor kelas Oscar, Russell Crowe, tersebut memang batal dirilis di negeri ini. Alasannya sudah jadi rahasia umum. Berbeda dengan Exodus yang sudah tayang pada hari ini. Dan berikut tiga poin kenapa Exodus sendiri punya esensi kontroversial.
#1
Ridley Scott, sang pembesut, yang melegenda berkat Alien dan Blade Runner ini merepsentasikan Tuhan via sosok yang tak disangka-sangka (no spoiler!). Pastinya bukan lewat rupa semak-belukar yang terbakar. Itu yang membuat beberapa gereja evangelis Kristen tersinggung.
#2
Keputusan Ridley Scott untuk memakai aktor-aktor kulit putih bermain sebagai orang Mesir jaman dulu juga memicu kontroversi. Di era sekarang ini banyak orang dari negeri Firaun yang bisa diminta tampil memerankan sosok mereka sendiri. Demikian salah satu sumber di Hollywood sana. Exodus pun terancam diboikot!
#3
Ridley Scott juga membiarkan poin sepele tapi esensial diubah. Misalnya saja, seperti memakai sebuah benda saat membelah lautan. Ridley tidak mengikuti apa yang tertera jelas di konteks kitab aslinya. Rasanya itu yang membuat Exodus jadi terlihat seperti khayalan belaka jika menontonnya nanti.
Pada akhirnya memang tak mudah untuk membuat film yang didasari dari kisah kitab suci (apapun agamanya). Dalam hal ini Ridley Scott melanggar Perintah Hollywood yang ke-11: “Jangan pernah membuat remake The Ten Commandments-nya Cecil DeMille!”
berbagai sumber
