Era kamera digital dan efek visual menggila, eksistensi film-film indie tetap ada. Film-film indie yang memang berbujet rendah dan sulit ditemui bermain di layar-layar bioskop punya daya tarik sendiri. Kisahnya lebih unik dan punya angle yang unik pula. Tak percaya? Simak saja sederet film indie yang ngetop seperti ini.
Little Miss Sunshine (2006)
Film indie ini berhasil mengumpulkan kekuatan bintang-bintang mainstream Hollywood jadi terlihat brilyan. Steve Carell yang konyol terlihat hebat plus Alan Arkin, aktor senior, yang tampil menawan sehingga piala Oscar Aktor Pendukung Terbaik 2007. Kisah keluarga disfungsional ini pun melahirkan film-film copycat lain, seperti ‘The Way Way Back’.
The Blair Witch Project (1999)
Sutradara tak terkenal plus para pemain yang sama sekali tak punya nama jadi bekal film dokumenter horor ini. Plot-nya sederhana: amatiran yang membuat film dokumenter tentang legenda penyihir. Hasilnya, film dokumenter jadi sangat menyeramkan!
Rushmore (1998)
Ini film pertama Wes Anderson yang jago menelurkan film-film artpop mantap. Banyak yang bilang kalau film ini adalah karya paling puncak Wes Anderson. Padahal setelah ini Wes masih punya The Royal Tenenbaums, Fantastic Mr.Fox, Moonrise Kingdom dan The Grand Budapest Hotel.
The Texas Chainsaw Massacre (1974)
Yes, film slasher ini memang terbilang indie mengingat bujetnya yang cuma 125 ribu dolar AS! Anehnya, semua efek visualnya seperti rumah jagal dan tulang-tulang manusia bergelantungan tetap terlihat sadis di mata. Hebatnya, kisah sekelompok keluarga psikopat jagal ini mampu menangguk 30 juta dolar di eranya!
bersambung