Yang bikin film spionase itu enak ditonton adalah sepak-terjang para agen rahasia didukung sederet gawai canggih. Toh itu bisa jadi tak terlalu kuat dan bisa jadi ‘mendem’ jika tak disokong skrip yang nikmat dan masuk akal. Jika sudah menonton Kingsman, Anda pasti tahu maksudnya.
Mati satu – tumbuh seribu pun terjadi. Jason Bourne ‘mati’ (tapi kabarnya akan kembali dihidupkan dengan Matt Damon, tentunya), tumbuhlah sederet figur agen rahasia. Para produser jeli melihat kalau varian film spionase punya pasar yang kuat.
Alhasil, tahun 2015 ini dipenuhi sederet film bervarian tersebut dengan berbagai angle dan plot. Inilah mereka:
Kingsman: The Secret Service
Kasting: Colin Firth, Taron Egerton, Michael Caine, Samuel L. Jackson
Kingsman mengetok palu meluncurnya para agen rahasia di tahun ini. Sukses, meski kalah saing dari film yang dianggap picisan oleh banyak kritikus dunia, Fifty Shades of Grey. (Populasi wanita lebih banyak di dunia). Tak heran.
The Gunman (20 Maret 2015 – AS)
Kasting: Sean Penn, Javier Bardem
Sean Penn jadi agen rahasia yang diburu ke Eropa setelah gagal dalam misinya. Meski ada nama Pierre Morel yang jadi pembesut District B13 dan Taken (pertama), film ini bisa jadi besar karena diangkat dari novel The Prone Gunman.
Spy (22 Mei 2015 – AS)
Kasting: Melissa McCarthy, Jason Statham, Rose Byrne
Plotnya nyaris mirip Get Smart-nya Steve Carell tempo hari: orang admin operasional badan mata-mata turun gunung karena tak ada agen lapangan yang bisa diandalkan. Selain bertumpu pada kekonyolan McCarthy yang komediwati, ada Jason Statham untuk mengimbanginya.
Mission: Impossible 5 (31 Juli 2015 – AS)
Kasting: Tom Cruise, Jeremy Renner, Rebecca Ferguson
J.J. Abrams menyerahkan desk sutradara ke Christopher McQuarrie yang menanjak berkat skrip The Usual Suspects dan membesut Jack Reacher. Kabar terakhir film ini akan muncul dalam format IMAX yang bikin leluasa melihat adegan stunt gila dari Cruise dengan BMW dan lompatan di atap Gedung Vienna State Opera!
The Man from U.N.C.L.E. (14 Agustus 2015 – AS)
Kasting: Henry Cavill, Armie Hammer
Diangkat dari serial ngetop saingan seri Mission: Impossible pada era ’60-an, film ini hadir dengan keunikannya: tetap menyemat set tahun ’60-an! Sedangkan Mission terbilang tak orisinil karena sudah mengambil set masa sekarang dengan bintang solo, bukan tim seperti serialnya. Sang Man of Steel, Henry Cavill, berduet dengan Armie Hammer, si Lone Ranger gagal. Pastinya, ini jadi film aksi spionase yang renyah.
Hitman: Agent 47 (28 Agustus 2015 – AS)
Kasting: Rupert Friend, Zachary Quinto, Hannah Ware
Kita semua pernah menonton versi pertamanya pada 2007 lalu dengan Timothy Olyphant sebagai pemerannya. Sayangnya, dengan aktor tak terkenal (hanya ada nama Zachary Quinto, si Spock Star Trek versi JJ Abrams) kemungkinan besar film ini jadi medioker saja.
Untitled Spielberg Cold War Spy Thriller (16 Oktober 2015 – AS)
Kasting: Tom Hanks, Alan Alda, Amy Ryan
Ya, film yang belum mendapat judul resmi ini berplot tentang pengacara yang dikirim CIA bernegosiasi untuk membebaskan pilot tawanan Rusia. Ini kali ketiga Tom Hanks berduet dengan Steven Spielberg setelah Saving Private Ryan dan Catch Me If You Can.
Spectre (6 November 2015 – AS)
Kasting: Daniel Craig, Christoph Waltz, Lea Seydoux, Monica Bellucci
Film keempat Daniel Craig sebagai James Bond ini mengantar dirinya berhadapan dengan musuh bebuyutan, Spectre. Ini jadi film Bond yang paling wah, selain plot, peran gembong antagonis di tangan Christoph Waltz tak usah dipertanyakan lagi. Tambah ada dua aktris seksi nan panas!
Agenda menonton bersama si dia jadi variatif – tak sekadar menonton film drama kesukaannya saja, bukan!
