“There’s an amazing intimate feeling in a small club but an insane rush playing a stadium or festival.” – Tiesto
Sangat melelahkan untuk goyang mengikuti hentakan DJ semalam suntuk selama momen DWP alias Djakarta Warehouse Project? Itulah musik klab.
Ajojing, joget, ‘turun’ dan apapun istilahnya memang jadi aksi maut saat mendengar hentakan demi hentakan musik klab dimana pun diputar. Termasuk pas DWP bergulir. Tapi, aslinya apakah Anda sudah tahu hit-hit mereka?
KASKADE
Nama aslinya Ryan Gary Raddon dan ‘naik’ sebagai America’s Best DJ 2011 dan 2013. Kaskade sendiri baru populer setelah memanasnya scene Progressive House pada awal 2009.
DJ SNAKE
DJ satu ini punya nama asli William Sami Etienn Grigahcine. Yes, DJ asal Perancis yang doyan mencampur hentakan trap dengan EDM. Snake sedang panas-panasnya, apalagi kalau bukan Turn Down for What dan Lean On.
TIESTO
DJ asal Belanda ini semasa belum ngetopnya lebih dikenal sebagai Tijs Michiel Verwest. Sempat pakai embel-embel DJ di depan namanya, Tiesto kini cukup dikenal sebagai ‘Tiesto’ saja. Baru dikenal secara mainstream berkat racikan sakti track milik Delerium bareng Sarah McLachlan, Silence.
DUKE DUMONT
Alias Adam George Dyment yang adalah DJ Inggris sekaligus produser EDM genre Deep House. Track hit-nya terbilang masih sedikit. Masing-masing Need U (100%), I Got U, Won’t Look Back, The Giver (Reprise) dan Ocean Drive. Meski begitu dua yang disebut pertama adalah hit #1 di Inggris, sedangkan lima-limanya adalah hit #1-nya di tangga lagu US Dance Club!
GALANTIS
Scene EDM asal Swedia dipegang kuat duo penulis lagu Christian ‘Bloodshy’ Karlsson dan Linus ‘Style of Eye’ Eklow ini. Mereka melesat dengan hebat ke penjuru dunia via Runaway.
BOTTLESMOKER
Nah, yang satu ini adalah ‘produk negeri’ yang sudah diakui keeksistensiannya. Anggung ‘Angkuy’ Kuy Kay dan Ryan Nobie Adzani alias Nobie, sudah sejak 2005 memulai proyek musik dengan eskperimen bebunyian unik. Yang bikin unik, duo ini justru merilis album-album mereka gratis dengan download!
Sikat!