Pejabat Grammy telat menangkap eksistensi solois Inggris ini. Padahal Ed Sheeran sudah duluan mengharu-biru dengan The A-Team sebelum ditangkap Grammy!
Jauh sebelum pria berambut merah ini jadi mainstream via Thinking Out Loud, dirinya sudah mengharu-biru telinga penggemar musik pop-folk via The A Team, singel perdananya yang sukses besar. Sedangkan untuk skala Grammy, para jurinya termasuk telat memberinya penghargaan. Mereka baru memberi perhatian pada Ed di Grammy 2013 lalu, itupun dengan nominasi Best New Artist. Itu bisa dimaklumi, karena ternyata format radio The A Team baru masuk Negeri Paman Sam di akhir 2012 – sedangkan di Inggris sudah sedari 2011.
Ed memang punya musik yang berciri khusus. Untuk itu album debutnya, +, berhasil menggaet enam platinum di Inggris sana. Sekaligus menyabet dua piala Brit Awards untuk Best British Male Solo Artist dan British Breakthrough Act.
Di Indonesia? Apalagi minta ampun telatnya (Meski tak setelat Grammy).
Lewat album kedua, X, kehebatan musik Ed makin menggila. Untuk itu, mari kita bersantai sejenak di sore hari, dengan sederet singel hit-nya ini:
Â
The A Team
Dengan berbekal lagu akustik gitar ini, Ed menancapkan hit perdananya ini di tangga-tangga lagu dunia, seperti di Australia, Jerman, Irlandia, Israel, Jepang, Luksemburg, Selandia Baru, Norwegia, Belanda dan tentu negeri kelahirannya, Inggris.
Â
You Need Me, I Don’t Need You Â
Jadi singel kedua dari album perdananya dan menancap di #4 Top 10 tangga lagu Inggris.
Â
Lego House Â
Ini singel ketiganya dari album perdana dan melebarkan sayap eksistensi luas lagi.Â
Â
Small Bump Â
Singel keempat dari performa album perdana Ed ini makin kuat menancapkan musiknya di belantara musik dunia.
Â
One
Sebenarnya ini bukan singel yang dilepas Ed via album keduanya, tapi lagu ini hanya jadi singel promosi biasa saja.
Â
Don’t Â
Nah, ini adalah singel kedua dari album kedua, setelah singel pertama (dari album kedua), Sing, dirilis.
Â
Nyanyikan 8 Rayuan Rock Akustik Juara Ini Untuk Si Dia
Photograph Â
Ini adalah singel kelima dan singel terakhir dari album kedua. Menancapkan eksistensi di banyak posisi Top 5 tangga-tangga lagu seluruh dunia.