Yes! Cepat atau lambat, grup rock asal Inggris ini akan kembali hadir bermusik. Itu yang dikonfirmasi Paul Gallagher alias Liam Gallagher, sang vokalis.
Oasis memang salah satu grup rock terhebat dalam bilangan 1994 hingga 2000. Dengan tujuh album dan dua diantaranya begitu respektif, Definitely Maybe dan (What’s the Story) Morning Glory. Wonderwall, Champagne Supernova, Don’t Look Back in Anger jadi sederet hit yang memorable.
Konfirmasi dari Paul eh, Liam jelas terbilang kontroversi. Mengingat sang abang, Noel Gallagher, terus-terusan menolak kebenaran bangkitnya lagi Oasis. “Ini (dunia musik) adalah bisnis besar. Saya yakin Oasis akan bangkit lagi suatu hari nanti, mengingat terlalu banyak uang yang mengalir ditawarkan,” jelas Liam.
Kesibukan Liam sendiri belakangan ini malah berkutat sebagai DJ dalam tur solo Noel. Tak heran mereka selalu bertemu tiap hari. Meski Liam adalah yang paling belakangan lahir, tapi sang abang kerap dipengaruhi Liam, termasuk memasukkan Andy Bell sebagai gitaris dalam Oasis dulu.
Bagaimana dengan konteks Noel yang sekarang bersolo karier? “Ya, dia memang frontman sekarang, tapi aslinya dia bukan orang frontman. Ia orang kedua yang jadi frontman. Frontman itu tak hanya harus bisa berdiri bernyanyi saja,” jelas Liam.
Crowd menggila
Menurut Liam juga, Noel memang punya kelebihan bisa membuat crowd menggila. “Noel memang punya lagu-lagu, tapi keberadaannya tidak, ia tak akan pernah punya eksistensi keberadaan itu,” kata Liam lagi.
Ah, entahlah apa yang terjadi dengan kakak-beradik ini, mengingat dulu Liam sendiri pernah menuduh Noel merancang keluarnya diri dari Oasis, bertahun-tahun sebelum akhirnya grup ini bubar.
Seseorang memang pernah memergoki Noel sedang mengobrol mengenai proyek solonya pada 2008, tanpa memberitahu Liam. Hingga akhirnya semuanya terkuak!
Kita tunggu saja apakah champagne baru benar-benar akan siap dicicipi.