Rockstar ala Lenny Kravitz adalah rockstar sehat. Itu yang dilihat dari beberapa tampilan gaya hidupnya. Dari lebih memilih sampanye atau wine daripada harus nge-bir. Dari lebih memilih makan ikan daripada harus memakan daging sapi dan sebagainya!
Lenny memang unik. Tak hanya gaya hidup, cara pria yang melambung berkat It Ain’t Over ‘Til It’s Over ini pun punya pandangan hidup yang tak biasa. Misalnya saja? Simak obrolannya dengan salah satu situs musik independen ini.
Apa yang membuat seorang Lenny ‘hidup’ dan inspirasi apa yang ada di kepala Anda?
Kehidupan adalah keajaiban. Aku hanya coba menjalani hidup dan berusaha hadir di setiap momennya. Jadi inilah saya, hidup dan tetap lapar. Saya tetap bersemangat dan termotivasi persis saat usia saya 25 tahun!
Apa yang membuat Anda tetap fokus saat kekisruhan rutinitas hidup, antara jadwal bermusik dan kehidupan pribadi? Perlu latihan khusus untuk itu?
Simpel saja: tetap sederhana, tenang dan bersyukur. Itu semua memang datang dari Tuhan dan saya berusaha membuat Tuhan ada bersama-sama saya secara personal. Saya yakin, Tuhan ingin kita punya hubungan yang personal denganNya. Tapi itu di luar semua seremoni dan acara-acara keagamaan lho. Yang saya maksud, hubungan kuat persis seperti hubungan kita dengan keluarga, dengan sohib dan dengan orang yang kita sayangi.
Ada pelajaran hidup terbesar hingga saat ini?
Ya, membiarkan ilusi bahwa saya bisa mengontrol diri saya sendiri. Karena saya berusaha ingin jadi orang yang mengontrol segala sesuatu, tak hanya mengontrol seni saya sendiri tapi juga kehidupan yang mengelilingi saya. Pada akhir hari, kita harus terus maju dengan yakin dan belajar untuk membiarkan sesuatu berlalu dan mulai menikmati gelombang kehidupan yang ada. Kehidupan saya memang mengalir seperti air.
Kebenaran apa yang sangat Anda yakini?
Cinta adalah energi paling kuat dari semua yang ada di dunia ini.
Musik Anda menyentuh jutaan orang. Untuk album terbaru, Strut, adakah yang berbeda?
Saya tak memaksakan (suatu lagu muncul), saya hanya menerimanya saja (dari ide di kepala). Itulah kenapa saya memutar-ulang kembali lagu-lagu (dalam album Strut), sejujurnya saya tak ingat kenapa saya menulisnya. Mereka jadi blur. Semua album saya pasti seperti itu. Persis seperti yang saya bilang tadi, kehidupan saya mengalir seperti air.
Itulah Lenny Kravitz. Rockstar yang tak lekang dimakan zaman, sejak era ’90-an hingga ada ditengah era ‘2000-an ini. Jangan lewatkan Lenny Kravitz Strut World Tour Live in Jakarta, 26 Maret 2015 nanti, jadi momen wajib untuk didatangi!