Musik dan lirik The Greatest Showman jadi amunisi api. Apa saja 7 poin jadi sukses dan awas gagal The Greatest Showman?
Â
Punya mimpi boleh-boleh aja, punya ambisi sukses juga boleh-boleh aja, tapi in the end semuanya itu buat apa dan karena apa?
Nah, itu yang dibidik mantap sama semua lirik lagu dan semangat The Greatest Showman, film musikal, yang dibintangi Hugh Jackman sang Wolverine dengan segeng manusia-manusia aneh bak mutan tapi bisa nyanyi dan nari ini.
Kalau berharap Showman jadi semeriah-cakadul Moulin Rouge! atau jadi seelegan Chicago dan sehebat nyeninya La La Land, lupakan.
Film yang menceritakan awal-muasal terciptanya sirkus via P.T. Barnum  – tontonan meriah ajaib yang kerap pakai tenda dan sudah nggak di-ngeh anak zaman now – in jadi sajian film musikal yang ogah akrab via skrip berisi tapi memilih ‘skrip lagu’ alias lirik lagu yang berisi muatan semangat jadi sukses entah itu dalam cinta dan cita.
Klise?
Sudah lama kita nggak nikmati lagu-lagu klise tapi menggugah semangat untuk jadi lebih baik.
Itulah kenapa Showman jadi asyik. Diingatkan untuk tetap rawat harapan diri tapi dengan gaya ngepop.
Lalu apalagi?
Â
#1 PUNYA MIMPI BESAR ITU WAJIB TAPI…
Ya, punya mimpi besar itu wajib, tapi … lebih wajib lagi apa yang mendorongnya buat terjadi. P.T. Barnum punya mimpi besar ingin sukses dengan punya arena tontonan aneh dan seru, sirkus. Tapi pemicu P.T.Barnum untuk sukses diuji: untuk keluar dari kondisi nggak enak atau mau ‘balas dendam’ ke mereka yang rendahi kita?
Â
#2Â HIDUP ENAK ATAU PUNYA UANG BANYAK
Pemicu jadi sukses kita apa? Keluarga enak hidup? Atau hanya punya uang banyak? Coba perhatikan apa yang diimpikan keluarga dan apa yang diimpikan kita – jangan-jangan beda jauh. Dari situ bisa ditajemin lagi, bagusnya bagaimana. Mengingat impian P.T. Barnum untuk sukses ternyata beda jauh dengan ekspektasi keluarga, loh…
Â
Sikat 5 Jurus Ganteng Ala Hugh Jackman Sang The Greatest Showman
#3Â GODAAN MELIRIK
Godaan untuk jatuh selagi sukses diraih nggak bisa dicueki begitu saja. Godaan pun nggak terang-terangan muncul, tapi godaan cukup melirik sedikit saja. Itu yang dialami Barnum pas menggaet penyanyi bersuara emas nan cantik (tapi sayangnya tak seseksi model. Eh!). Apakah Barnum jatuh tak tergoda?
Â
#4Â PASUKAN PUN PUNYA HATI
Kita tak bisa sukses sendirian. Ada orang-orang yang mendukung jadi-enggaknya mimpi kita. Untuk itu, perhatikan baik-baik keinginan mereka meski sekecil apapun. Apa susahnya untuk berikan sesuatu atau sajikan momen tertentu ke pasukan agar mereka makin semangat untuk maju?
#5Â PUNYA PARTNER ITU PENTING
Ya, punya rekan kerja itu penting banget. Modalnya? Cukup percaya saja, meski banyak kejadian rekan kerja yang curang. Tapi rekan kerja tetap penting. Barnum menyadari itu. Ia ngeh sirkusnya belum menyentuh kalangan atas. Ia gaet Phillip Carlyle, penulis teater. Yang angkat Barnum pas jatuh? Carlyle.
#6Â NGGAK PERLU BANYAK ORANG UNTUK CINTAI DIRI KITA, CUKUP BEBERAPA SAJA
Ya, pas berjalan menuju sukses cukup perhatikan beberapa orang yang mencintai kita, bukan ke cinta dari banyak orang. Hati-hati dengan mereka yang ‘mencintai’ kita pas sudah sukses (baca: punya jabatan dan posisi oke). Pastikan diri kita punya satu-dua atau tiga orang saja untuk mencintai diri kita, karena ya, tiga orang itulah yang jadi bahan bakar sukses kita.
Kenapa The Greatest Showman Pas Banget Jadi Tontonan Seru-Seruan Liburan Tahun Baru
#7 (Maaf, kiat sukses – awas gagal poin ini harus ditemukan kita sendiri)
Masih mau ngotot untuk sukses?
Selama meniti jalan ke sana, yuk gebet POPULAR NOW dan rasakan goyangan lainnya. Buruan download versi PlayStore ini dan ini versi iOS -nya!