Selain hebat dan mumpuni, masih ada satu syarat lagi agar Anda layak disebut sebagai pemimpin. Berani?
Kali ini kami akan menularkan ilmu dari sang penakluk dunia. Dilansir dari Time, kami akan membahas tentang Howard Schultz alias CEO Starbucks yang sukses mengibarkan bendera karirnya, akibat keberaniannya.
Hasilnya, lebih dari 21 ribu kedai kopi tersebar di 55 negara. Kedai kopi ini selalu ramai dikerubungi para pecinta kopi dan masih terus berkembang hingga kini.
Berikut poin-poin keberanan yang bisa Anda ikuti….
Inilah Deretan Jenis Musik Penambah Semangat Kerja!
Anti-Mainstream
Miliki ide yang berbeda dari yang belum pernah ada. Tujuan Shultz mendirikan kedai kopi awalnya untuk menginspirasi dan memelihara kebersamaan. Misi tersebut cukup kuat dan pada saat itu jarang terpikirkan oleh banyak orang. Jadi, biasakan untuk berani mencuatkan ide out of the box dari sekarang.
Memahami Karyawan
Keberanian sang pemimpin juga tampak dari sikapnya yang tidak segan terjun langsung ke lapangan. Ikut bekerja bersama para bawahan, dengan begitu Anda bisa lebih mengenal dan memahami karyawan. Semakin kamu dekat dengan karyawan, semakin mudah komunikasi dan sistem kerja yang tercipta.
Kurang Semangat! Lakukan 5 Langkah Ini Untuk Bangkitkan Semangat Kerja Anda!
Keputusan besar
Belajarlah untuk berani membuat keputusan besar dengan pedoman Q-CAT (Quick, Commitment, Analytical, Thoughtful). Perlu diingat bahwa cepat bukan berarti tergesa-gesa, berkomitmen bukan berarti kaku. Analisis tidak perlu berlebihan, serta menjadi bijaksana tidak harus obsesif.
Bertanggung JawabÂ
Beranikan diri Anda untuk selalu mengambil resiko dan bertanggung jawab atas apapun hasilnya. We all make mistakes! Namun, yang membedakan pemimpin biasa, dengan pemimpin yang berani adalah sikap mereka. Pemimpin yang berani mau pasang badan dengan menampung kesalahan perusahaan, dan segera menyelesaikan secara profesional.
Konsisten
Setelah keberhasilan pertama, mungkin Anda ingin lekas membuat inovasi baru, untuk mengembangkan karir dan bisnis Anda selanjutnya. Disinilah keberanian Anda akan diuji. Untuk bertahan di jalur yang telah Anda bangun, atau bertahan dengan apa yang Anda miliki sekarang. Anda harus konsisten dan harus menunjukan jika karakter kepempimpinan Anda patut dijadikan teladan.