Ingin sukses dan kaya raya layaknya Warren Buffet, Elon Musk, Dick Costolo, Oprah Winfrey, Liliane Bettencourt ataupun Li Ka-Shing?
Well, it’s not that easy, dude! Yet you can try it if you want! Lalu apa saja rahasia sukses mereka yang bisa Anda teladani? Berikut beberapa di antaranya.
Memulai di Usia Muda
Orang-orang terkaya di dunia memulai bisnisnya di usia yang masih relatif muda. CEO perusahaan multinasional kenamaan Berkshire Hathaway, Warren Buffet, membeli sebuah mesin pinball seharga 25 dollar ketika masih SMA dan berhasil dijualnya kembali seharga 1.200 dollar.
Lima Cara Meningkatkan Karier ke Level yang Tinggi
Di usia 11 tahun, ia membeli saham pertamanya dan mulai membayar pajak pada usia 13. Sementara Elon Musk, pendiri perusahaan Tesla Motors dan SpaceX, sukses menjual program video game pertamanya di usia 12 tahun. Contoh lainnya, Liliane Bettencourt mulai bekerja di L’oreal sejak umur 15 tahun.
Berprestasi di Sekolah
Warren Buffet lulus dari Universitas Nebraska Lincoln ketika masih berusia 19 tahun. Presenter kondang dan kaya Oprah Winfrey, di usia belia telah menjuarai lomba debat nasional dan mendapatkan beasiswa untuk belajar ilmu komunikasi di Universitas Tennessee State.
Elon Musk lebih gila lagi. Di usia 19, dia berhasil menyelesaikan kuliah di bidang ekonomi dan fisika secara bersamaan di Wharton. Elon sempat juga mengejar gelar Ph.D dalam bidang fisika material di Stanford. Kemampuan Elon di bidang fisika dan ekonomi membuatnya berhasil memimpin SpaceX dan Tesla, dua perusahaan paling tersohor di dunia. Tak heran jika banyak yang menjulukinya Tony Stark in a real life!
Mampu Memanfaatkan Peluang
Titik balik kehidupan Li Ka-Shing, orang terkaya di Asia, dimulai ketika tahun 1967 terjadi kekacauan di Hong Kong. Li membeli banyak sekali tanah dengan harga yang sangat murah. Ternyata, penurunan harga di Hong Kong hanya terjadi sebentar, kemudian melonjak sangat tinggi.
Li yang membeli tanah dengan harga murah berhasil menjadi raja properti di Hong Kong. Saat ini, 1 dari 12 rumah di Hong Kong tidak lepas dari sumbangsih Li Ka-Shing. Isn’t it cool?
Rajin Beramal
Selain memupuk kekayaan, para milyuner kelas dunia ini juga tak lupa beramal. Warren Buffet telah berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar dari hartanya untuk kegiatan amal. Li Ka-Shing juga mendonasikan milliaran dollar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dunia, sekolah kedokteran, dan rumah sakit.
Penasaran Kenapa Ambivert Bisa Lebih Sukses dan Berpengaruh?
Bentuk amal dari Liliane Bettencourt mungkin yang paling unik. Selain memberikan bantuan di bidang pendidikan, ia juga mendanai berbagai riset yang ditujukan khusus untuk komunitas yang terpinggirkan seperti L’Oreal ethnic hair and skin research, khusus untuk mengembangkan kosmetik bagi ras yang sering terpinggirkan.
Jadi Pemimpin yang Baik
CEO Twitter, Dick Costolo, punya rahasia lain untuk meraih sukses. Ia berpesan bagi siapapun untuk menjadi pemimpin yang peduli akan karyawannya, bukan hanya peduli akan apa yang karyawan pikirkan tentangnya. Kebanyakan pemimpin pemula terlalu berfokus untuk melakukan hal yang membuat mereka disukai karyawan.
Jika Anda melakukan hal tersebut, maka bersiaplah menuju kegagalan. Anda harus memberi perintah yang akan menguntungkan perusahaan, bukan sekadar agar disukai oleh karyawan tertentu. Berilah arahan yang jelas dan biasakan peduli akan kemampuan karyawan dengan memberi mereka tugas sesuai kemampuannya.