Jika Anda pernah melihat bagaimana seseorang bermain musik jazz, seringkali mereka melakukan improvisasi. Namun, apa yang dilakukan musikus ini ternyata juga bisa membuat Anda lebih kreatif dan ini bisa dibuktikan secara ilmiah.
“Itu bukan hanya musik yang fenomenal. Itu neurobiologi yang fenomenal,” kata ahli saraf di University of California, San Fransisco yang juga seorang pemain musik jazz, Charles Limb seperti dikutip dari Reader’s Digest pada Jumat (1/9/2019).
Benarkah Sering Bangun Kesiangan Ternyata Ciri Orang Sukses?
Dalam sebuah penelitian di 2008, dia meminta para musikus jazz memainkan lagu yang dihafal sementara otak mereka dipindai dengan MRI. Kemudian, mereka diminta memainkan lagu yang penuh improvisasi dengan melakukan kegiatan yang sama.
Dia menemukan, saat para musikus berimprovisasi, bagian otak yang memungkinkan manusia mengekspresikan diri atau medial prefrontal cortek, menjadi lebih aktif. Di saat yang sama, bagian otak yang bertanggung jawab untuk menghambat dan kontrol diri yaitu korteks prefrontal dorsolateral, menjadi tidak aktif.
Sehingga, Limb menyimpulkan, ketika seseorang ingin melakukan improvisasi dengan baik, orang perlu mematikan bagian otak yang berfungsi untuk pemantauan diri.
“Jika Anda terlalu sadar diri, sangat sulit untuk bebas secara kreatif.”
Bareng Max Mandia, The Singleton Ajak Masyarakat Untuk Berpikir di Luar Kebiasaan
Penelitian ini tidak hanya ditujukan untuk para pemain musik. Namun juga seniman, penulis, hingga para pemikir. Secara konsisten, berbagai studi menunjukkan perbedaan di antara otak seseorang ketika mereka berimprovisasi dibandingkan saat mereka hanya menuruti aturan saja.
“Jadi kami cukup yakin, bahwa kreativitas adalah keadaan otak fungsional yang berbeda dan bisa diukur.”