Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid setelah manajemen mendepak Santiago Solari. Rasa Cinta Pada Real Madrid, Jadi Alasan Zinedine Zidane Kembali Ke Santiago Bernabeu
Ibu kota Spanyol adalah tempat yang menghadirkan banyak cerita bagi salah satu legenda sepak bola asal Perancis itu. Enam gelar yang direngkuh ketika berkostum Los Blancos dan memutuskan gantung sepatu di klub raksasa adalah memori bagi Zidane yang ketika itu masih menjadi pemain.
Berselang hampir sepuluh tahun, sosok peraih Ballon d’Or 1998 itu kembali ke Madrid dan mengantar El Real masuk ke dalam sebuah kejayaan baru. Sembilan gelar selama tiga tahun menjadi penanda keberadaan Zidane menduduki kursi pelatih.
Bikin Salah Fokus, Inilah 5 Presenter Sepakbola Paling Seksi di Dunia!
Tiga gelar Liga Champions yang diraih secara beruntun sejak 2016 hingga 2018 menjadi catatan prestisius pendongkrak nama Madrid sebagai klub penguasa Eropa. Selain itu musim 2016/2017 menjadi gengsi tersendiri karena beragam gelar yang diraih Madrid, termasuk merusak dominasi Barcelona di La Liga. Setelah kali terakhir menjadi juara pada musim 2011/2012, baru lima tahun kemudian Madrid menjadi raja di negara sendiri.
Dimulai dengan kekalahan dari Barcelona di semifinal Copa del Rey, selanjutnya drama menyedihkan kekalahan kedua dari rival abadi Barcelona di pentas La Liga, kemudian terakhir Madrid dipermalukan oleh Ajax di 16 besar Liga Champions. Ketiga kekalahan terjadi di kandang: Stadion Santiago Bernabeu!
Buat Zidane keputusannya comeback ke Madrid dalam situasi sulit merupakan tantangan terbesar dalam kariernya. Jika Zidane dapat menemukan cara untuk memenangkan persaingan dari sini maka dia benar-benar pelatih ajaib