POPle, jika kamu sering berselancar di internet, tidak jarang kamu menemukan iklan – iklan pop up yang menawarkan obat dan alat untuk mengencangkan vagina. Setiap laki – laki pasti ingin pasangannya memiliki ‘liang’ yang rapat dan sempit, dan ternyata dari sejak zaman dahulu kala, metode untuk mengencangkan vagina sudah diciptakan.
Tidaklah tepat jika kamu berpikir bahwa metode mengencangkan otot – otot vagina hanya berasal dari kebudayaan asing. Karena pada dasarnya, setiap laki – laki menginginkan hal yang sama, begitu pula laki – laki di Indonesia. Salah satunya adalah metode Ratus.
Ratus merupakan metode perawatan bagian sensitif wanita tradisional dengan cara mengasapkan bagian vagina dari wanita. Asap yang digunakan berasal dari pembakaran campuran rempah – rempah alami tanpa bahan kimia.
Saat melakukan ratus vagina, sang wanita yang akan di ratus akan duduk di atas sebuah kursi dimana pada bagian tengahnya terdapat lubang. Sebuah panci berisi campuran rempah yang direbus dalam air, terletak tepat di bawah kursi berlubang ini. Asap akan masuk melalui lubang yang terdapat pada bagian tengah kursi tersebut.
Uap air akan mengasapi daerah kemaluan wanita selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam.
Rempah – rempah alami yang digunakan sebagai bahan utama rebusan air terdiri dari bunga mawar, ginseng, temu lawak, kunyit, kayu secang, dan sebagainya.
Pada mulanya, di zaman dahulu jauh sebelum Indonesia merdeka, yang bisa menikmati metode ratus ini hanyalah mereka para bangsawan dan golongan priyayi. Saat ini, metode mengencangkan vagina ratus dapat dengan mudah ditemukan di salon kecantikan dan spa.
Konon, masyarakat kuno pada masa itu percaya metode ratus memiliki khasiat untuk membersihkan bagian kewanitaan dari kotoran yang dapat menyebabkan penyakit dan infeksi.
Metode ratus juga dipercaya dapat meredakan rasa sakit haid apabila dilakukan secara rutin sebelum periode menstruasi. Selain itu, ratus juga dapat mengencangkan otot – otot vagina, terutama bagi mereka yang baru saja melahirkan.
Akan tetapi, bagi wanita yang masih perawan, tidak diperbolehkan untuk melakukan metode ratus. Alasannya tidak jelas mengapa, mungkin otot vagina perawan memang sudah kencang, jika di-ratus, bisa – bisa sang calon suami kesulitan di malam pertama.