Aksi percobaan pembunuhan terhadap sosok tokoh publik masih kerap terjadi. Selain Wiranto, Ini 5 Tokoh Dunia Ini Juga Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan
Wiranto ternyata tak hanya sekali ditikam, tapi dua kali oleh pelaku penyerangan, saat berada di Kabupaten Pandeglang, Banten. Peristiwa ini terjadi pada saat sedang mengadakan kunjungannya di Banten. Peristiwa ini pun telah dibenarkan Mabes Polri.
Tahukah Anda, ternyata politikus memang sering menjadi target percobaan pembunuhan, seperti pernyataan ancam penggal kepala presiden. Tidak hanya Wiranto, para pemimpin dunia juga pernah mengalami hal tersebut.
Beberapa di antaranya bahkan tidak hanya sekali dua kali. Berikut tiga politikus dunia yang pernah diancam hendak dibunuh, dikutip dari berbagai sumber.
1. Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump beberapa kali mendapatkan ancaman hendak dibunuh dari seorang lelaki Connecticut. Pelaku mengirimkan surat kaleng serta apa yang dia klaim sebagai “Anthrax” namun ternyata hanya bedak bayi, mengutip New York Post pada Senin (13/5/2019).
Pada September 2018, pelaku menulis sebuah surat: “Saya Gary Gravelle… sebagai seorang prajurit yang setia dari AKA datang untuk membunuh Donald Trump,” menurut dakwaan pengadilan.
Selama periode waktu yang sama, Gravelle diduga mengirim email ancaman dan membuat panggilan mengatakan dia akan meledakkan bom di beberapa lokasi.
Gary Gravelle (51) didakwa pada Jumat atas 16 dakwaan, termasuk membuat ancaman kepada presiden dan menyampaikan informasi palsu tentang bahan peledak, kata Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Connecticut, John H. Durham.
2. Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki pernah menjadi target para pemrotes di Bern. Mereka menyerukan pembunuhan terhadap Erdogan pada Maret 2017 lalu, mengutip AFP. Selama demonstrasi di ibukota Swiss, yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok Kurdi, beberapa orang mengacungkan spanduk. Dalam atribut itu terdapat gambar senjata yang menunjuk ke arah Presiden Turki di samping kata-kata “Bunuh Erdogan”.
Negara Ini Memberikan Ijin Tak Hadir Kerja dengan Alasan Karena Mabuk!
Turki kemudian memanggil duta besar Swiss untuk memprotes demonstrasi tersebut. Negeri Ataturk kemudian mengklaim bahwa aksi itu diselenggarakan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
3. Barack Obama
Jerry Blanchard, seorang akuntan dari Charlotte, North Carolina pernah mengatakan hendak membunuh Obama pada 15 Juli 2008. Dua pelanggan mengatakan Blanchard mengatakan kepada mereka, “Obama dan istrinya tidak akan pernah berhasil sampai ke Gedung Putih. Dia perlu dibawa keluar dan saya dapat melakukannya dalam sekejap.”
Blanchard juga diketahui berbicara ke ponselnya saat berada di sebuah toilet, “Aku akan mengambil senapan sniper dan mengurusnya sendiri. Seseorang harus melakukannya … Kita berdua tahu Obama adalah anti-Kristus.”
Obama juga pernah mendapatkan ancaman dari Raymond H. Geisel di Miami, Florida pada tahun yang sama. Dalam sebuah kursus, Geisel mengatakan “Jika dia terpilih, saya akan membunuhnya sendiri.” Ia kemudian didakwa atas perbuatannya tersebut.
Terakhir ,seorang pria New York yang mengancam akan membunuh politik Republikan Maxine Waters dan menggantung mantan Presiden Barack Obama karena ras mereka. Sang pelaku, Stephen Taubert (61) akhirnya dihukum empat tahun penjara setelah disidang di pengadilan federal pada Selasa, 7 Mei 2019, sebagaimana dikutip dari New York Daily News.