Seperti Apa Sih, Gaya Balapan Special Marc Marquez di Ajang MotoGP?

0
4
gaya balapan

Seperti Apa Sih, Gaya Balapan Special Marc Marquez di Ajang MotoGP? Seperti Apa Sih, Gaya Balapan Special Marc Marquez di Ajang MotoGP?

Pebalap berjuluk The Baby Alien ini kini menjelma sebagai jura dunia di gelaran MotoGP. Pebalap pengganti Casey Stoner yang pensiun itu, bahkan mampu mengganggu daftar catatan waktu empat besar yang juga dihuni oleh Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.

Beberapa pihak bahkan berpendapat juara dunia GP125 2010 dan Moto2 2012 ini bisa menjadi ancaman bagi para pembalap unggulan sejak seri pertama MotoGP 2013 yang lalu.

Lalu, seperti apa gaya balapan special Marc Marquez?

1. Engine Brake

Terlepas konflik di MotoGP Malaysia dengan Valentino Rossi, tahun 2015 atau musim lalu, memang tidak berjalan mulus bagi Marquez. Setingan engine brake menjadi batu sandungan pembalap muda ini. “Musim 2015, saya selalu direpotkan ketika mengendalikan motor. Engine brake motor saya bermasalah. Motor menjadi sangat sensitif. Mekanik selalu menawarkan beberapa opsi, tapi itu tidak pernah cukup.”

Brand Jam Tangan Terkemuka Ini, Tunjuk Marc Marquez Jadi Brand Ambassador!

Marquez pebalap yang enggan menurunkan gigi rendah ketika memasuki tikungan. Lazimnya, para pembalap menurunkan gigi untuk mendapatkan efek engine brake, pengereman dengan memanfaatkan kekukatan mesin. Valentino Rossi sendiri terheran-heran dengan gaya pembalap Repsol Honda Racing Team tersebut.”Dia selalu menikung dengan gigi tinggi,” kata Rossi.”Gaya membalapnya sangat aneh,” sambung juara dunia 7 kali tersebut.

2. Siku Menyentuh Aspal

Salah satu ‘aksi’ berbahaya Marquez lainnya adalah, dia menikung dengan siku menyentuh aspal. Cara ini merupakan imbas dari kecepatan tinggi ketika memasuki tikungan. Mayoritas pembalap akan merebahkan motor hingga mencapai sudut kemiringan 63-64 derajat. Namun Marquez bisa lebih tajam. Cara ini diyakini mampu menciptakan sudut yang lebih sempit dengan kecepatan super tinggi.

Tapi, cara ini bukan tanpa risiko. Sebab, melewati tikungan dengan kecepatan tinggi dengan sudut kemiringan lebih dari 65 derajat bisa berakibat fatal. Teknik ‘dewa balap’ ini membuat Marquez sempat terjatuh hingga 10 kali.

3. Nyali Besar

Selain teknik di atas lintasan, Marquez juga memiliki modal berupa nyali besar. Aksi nekat Marquez membuat pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo cemas. “Perbedaan antara Stoner dan Marquez adalah, Marquez tidak pernah menyerah. Setiap kaii di depan dia, saya selalu was-was.”

Cal Crutchlow Juara, Aksi ‘Gila’ Marquez Warnai Balapan Penuh Drama GP Argentina!

Marquez tanpa ragu pernah menyalip Pedrosa dicelah sempit. Pedrosa sempat protes dengan aksi nekat kompatriotnya itu. Ketika itu, Marquez hingga menyenggol motor Pedrosa hingga merusak kontrol traksi.

Gaya balap sedikit urakan ini membuat Marquez mengingatkan pada sosok Marco Simoncelli yang meregang nyawa di GP Malaysia 2011. Namun, Bleacher Report menulis, aksi nekat Marquez tetap menggunakan teknik. Marquez tetap penuh perhitungan matang seperti Stoner.

(Visited 19 times, 1 visits today)