Snap akan meluncurkan platform game baru milik sendiri untuk Snapchat di Snap Partner Summit, Los Angeles pada 4 April 2019.
Snapchat telah mencoba permainan sebelumnya dengan meluncurkan Snappables, yaitu satu set permainan lensa Augmented Reality (AR) yang pada dasarnya adalah game AR selfie yang terintegrasi dengan mudah saat memilih Lensa Snapchat.
Platform baru ini akan menjadi perintis yang lebih besar di dalam dunia game, dan akan memungkinkan pengembang luar membuat game yang akan hidup pada aplikasi Snapchat. Ini akan menampilkan game yang dikembangkan secara eksternal dan akan berfungsi di dalam aplikasi tersebut.
Kedengarannya sangat mirip dengan permainan yang baru saja diluncurkan oleh Facebook, streaming eSports, dan banyak lagi. Investor Tencent, perusahaan game terbesar di dunia sekaligus konglomerat teknologi China yang memiliki Riot Games dan League of Legends serta aplikasi perpesanan populer WeChat, juga membeli 12 persen saham di Snap tahun lalu.
Mengapa Snap ingin game di Snapchat, jawabannya cukup sederhana, yaitu akan lebih banyak mendapatkan uang dan juga akan lebih banyak keterlibatan pengguna. Menambahkan game ke Snapchat dapat menawarkan sumber pendapatan baru untuk Snap dari pengembang yang ingin menempatkan game di aplikasi, dan juga dari pengiklan yang ingin menempatkan iklannya di game.
Ini Nih, 3 Game Multi Platform yang Paling Ditunggu di Tahun 2019
Snap sudah menandatangani bagi para penerbit game untuk berpartisipasi di dalamnya. Upaya Snap dituangkan ke dalam perangkat lunak Lens Studio, yang bagi pengembang ini untuk membuat filter AR khusus.
Snap mengakuisisi perusahaan studio game Australia bernama Prettygreat dan membeli startup mesin game 3D berbasis web, PlayCanvas, yang selanjutnya mengisyaratkan adanya game baru.
Ternyata Ini 5 Fakta di Balik Kehadiran Karakter Wanita Seksi pada Sebuah Game!
Belum jelas apakah game ini akan difokuskan pada game AR, meskipun pengguna mengharapkannya, mengingat semua perhatian telah dibayarkan Snap ke platform mobile yang sedang berkembang ini.
Tencent juga mengindikasikan bahwa mereka dapat berkolaborasi dengan perusahaan media sosial dalam hal game. Pendapatan mobile gaming Tencent menurun karena peraturan yang ketat di Tiongkok, sehingga bekerjasama dengan Snap terbilang masuk akal.