Menjelang Hari Raya Idul Fitri, mudik pulang ke kampung halaman sudah tradisi masyarakat Indonesia. Tak sedikit yang melakukan mudik pas sedang saat puasa.
Mudik sebelum Lebaran berarti tubuh harus berletih-letih saat berpuasa. Kondisi tubuh yang tak siap bisa saja memicu risiko penyakit muncul. Salah-salah bukan menikmati hari raya bareng keluarga tapi harus terbaring sakit di tempat tidur.
Tapi yang namanya mudik, haus dan lapar bukanlah halangan menuju kampung halaman.
Nah, berikut ini ada 4 tip mudik agar kita kuat pas sembari berpuasa.
- Mudik di Malam Hari
Untuk yang naik kendaraan pribadi, ada keuntungan jika mudik di malam hari. Pertama, tak ada yang namanya itu paparan sinar matahari yang mengenai diri dan kendaraan. Kedua, tak ada sinar matahari tentu tak akan bikin diri merasa haus. Setelah matahari terbenam, bisa jadi pilihan waktu yang tepat untuk perjalanan mudik.
- Hindari Rasa Lelah
Rasa lelah adalah musuh abadi dari mudik. Maka dari itu hindari rasa lelah, caranya jika kebetulan bawa kendaraan sendiri, ada baiknya beberapa anggota keluarga atau saudara siap sedia membawa kendaraan secara bergantian. Langkah ini untuk mengantisipasi keletihan yang berlebihan.
5 Tip Mudik Asyik dan Higienis
- Mampir di Tempat Istirahat
Menemukan tempat istirahat tidaklah susah jika sedang mudik. Tempat istirahat itu bisa di sebuah masjid, pom bensin atau posko mudik. Manfaatkan posko mudik yang disediakan sepanjang jalur. Berbagai fasilitas yang disediakan juga dapat memenuhi kebutuhan mulai dari cek kendaraan, menyediakan ta’jil dan minuman, hiburan, hingga kursi pijat.
7 Poin Biar Mudik Jadi Asyik dan Selamat!
- Bawalah Makanan
Bawalah makanan yang cukup dan siapkanlah makanan untuk disantap pas sahur, berbuka puasa, dan makan malam jika tak sempat menemukan tempat makan. Hindari mengonsumsi makanan yang bisa mengocok perut, seperti makanan pedas atau asam. Alih-alih untuk menghindari perut mulas dan buang air selama perjalanan mudik.
Siap mudik dengan asyik?
berbagai sumber
