Seks solo alias onani alias masturbasi bisa jadi salah satu aktifitas maha penting, persis bernafas, mengedip dan mencari bagian mana dari sosok Sofia Vergara yang paling bikin hati berbunga-bunga.
Sebegitu pentingnya kah?
Nyatanya: tidak. Faktanya hanya 57 persen pria lurus alias straight yang masih melakukan seks solo pada bulan lalu. Demikian penelitian terbaru dari Indiana University.
Masturbasi terbilang normal (dilakukan pria) dan dianggap punya efek baik untuk kesehatan. Banyak berhubungan seks bikin orang jadi sedikit berseks solo untuk beberapa orang. Demikian penasehat seks, Debby Herbenick, Ph.D.
Sementara ada juga beberapa orang yang tak tertarik berseks solo karena mereka kurang tertarik dengan seks.
Â
Â
Seks Solo Punya Efek Buruk? Yuk, Simak 3 Fakta Keliru Tentang Seks Solo Ini
Rendah nafsu seks
Riset tadi juga memperlihatkan 14 hingga 17 persen pria punya nafsu seks yang rendah. Yang disebabkan rendahnya kandungan testosteron, mengalami seks, rajin minum alkohol dan buruknya kondisi kesehatan.
Jika sampai Anda tak tertarik untuk bercinta lagi, bicaralah dengan dokter kepercayaan. Demikian saran pemimpin riset tersebut, Brian Dodge, Ph.D.
Untuk beberapa pria, tekanan sosial bisa menjauhkan mereka untuk berseks solo. Misalnya saja, mereka yang taat ibadah dan budaya malu kalau seks solo adalah perbuatan yang memalukan.
Â
Hati-Hati! Ini 3 Akibat Terlalu Sering Masturbasi alias Seks Solo
Â
Â
Selain itu pengaruh dari pasangan bisa berperan juga. Karena memang ada beberapa wanita yang bertindak sebagai ‘polisi seks’ pasangan mereka. Mereka kerap gusar begitu tahu kalau pasangan mereka berseks solo, apalagi kalau seks solo sembari nonton film porno.
Jadi bagaimana, seberapa pentingnya seks solo dalam aktifitas seks Anda?
Mau tahu fakta seks solo lainnya? Buka pelan-pelan di POPULAR NOW dan rasakan goyangan lainnya. Buruan download versi PlayStore ini dan ini versi iOS -nya!
Â
Â
Â
berbagai sumber / foto istimewa