Jangan sampai sederet pertanyaan maut jadi teror di momen Lebaran Anda!
Lebaran? Seru! Pakai baju baru, makan opor ayam, rendang dan teman-temannya, plus bermaaf-maafan dan bersilaturahmi ke semua keluarga dan teman-teman serta tetangga.
Tentu saja, inti Idul Fitri memang ke momen bermaaf-maafan. Bukan makanannya – meski opor dan teman-temannya tetap menunggu indah di meja makan dan … pertanyaan ‘maut’!
Pertanyaan ‘maut’?
Tentu saja, itu nongol karena apalagi kalau bukan momen ngobrol intens dengan keluarga, sepupu, om dan tante serta handai-taulan lainnya. Isi obrolannya? Nah, ini dia masalahnya!
Isi obrolan biasanya dimulai dengan pertanyaan yang agak-agak atau malah nusuk ke hati. Apalagi kalau yang ditanyakan berhubungan dengan status hati (Aih!). Masih mending kalau pertanyaannya status ekonomi karena ujung-ujungnya ya bisa nodong pekerjaan baru, nah ini … pertanyaannya ke status hati! Berabe…
Bagaimana dengan pertanyaan lainnya?
5. “Mana Pasangannya?”
Jones pun terbakar! Ya, cowok singel alias jomblo mana yang akan selalu senang (dan siap) dapat pertanyaan seperti di atas. Miris euy! Apalagi kalau baru putus, aduh … sakit bener jawabnya.
Solusi:
Bilang saja ‘Iya, belum dapat nih, om-tante’, lalu sembari ngeloyor permisi untuk ngemil di teras rumah.
4. Kok Putus?
Makin terbakar! Telinga rasanya langsung panas berasa kayak kena lighter dan dada pun langsung sesak serasa lagi di ruang hampa udara di Planet Mars. Mau dijawab, panjang. Nggak dijawab, dibilang nggak hormat dan nggak tahu etika. So?
Solusi:
Ini yang paling aman dan kelar, bilang saja: “Iya nih, nggak cocok karena beda selera makan. Dia meski cewek suka ‘makan teman’, sedangkan saya sukanya makanan sehat kayak ikan” Sekilas bercanda dan … ya daripada jawabnya serius? Cape kan?
3. Kapan Kawin?
Pertanyaan MAHA DAHSYAT di tiap momen ber-Lebaran dan momen hari raya lainnya – tentu. Apalagi kalau ditanyain pas sedang status sedang jones selama bertahun-tahun … Alamak!
Solusi:
Jawab saja ‘Sedang fokus ke karier dulu, om-tante tahu sendiri lagi era susah. Kalau karier terbengkalai, malah sulit yakinin calon’. Kalau sudah dikasih jawaban tersebut tapi masih dicecer juga, langsung pegang perut dan pasang ekspresi mules – salahkan daging rendang yang tadi dilahap dan permisi …
Tak Disangka Cacing Ini Bentuknya Nakal Bikin Wanita Gagal Fokus!
2. Kapan Punya Momongan?
Kawin, eh, nikah juga baru kemarin sore, sudah ditanya-tanya punya momongan. Memangnya rahim restoran cepat-saji? Dongkol banget kan kalau ditanya begini, padahal tempo hari pertanyaan ‘Kapan nikahnya’ sudah dijawab dan dilaksanakan. Duh!
Solusi:
Sepertinya jawaban “Iya nih, lagi sama-sama sibuk kerja, om-tante”, jadi jawaban standar yang ampuh. Masih dicecer juga? Bilang saja: “Yang Diatas yang Maha Tahu, om-tante”. Masih dicecer juga? Langsung ikutan keponakan yang lari lewat depan hidung.
1. Kapan Kasih Adiknya?
Sudah punya satu, masih juga ‘dituntut’ untuk tambah anak. Yang gedein anak siapa, yang repot siapa, ini masih ‘nuntut’ nggak langsung untuk nambah anak. Aduh, pusing pala Ken!
Solusi:
Jawaban klasik “Iya nih, masih belum dikasih juga dan si kecil juga masih senang-senangnya bermain”, jadi solusi oke. Masih dicecer juga? Bilang saja “Itu juga si Danny dan Lia sudah bertahun-tahun kawin belum dapat anak juga – jadi ya kami berdua bersyukur saja sudah dapat satu meski belum nambah.” Masih dicecer juga sama si om-tante yang jarang-jarang ngobrol itu? Kasih senyum lebar sok manisnya Mr.Bean dan ngeloyor pergi …
So, siap ‘perang’ habis-habisan ‘lawan’ pertanyaan dari saudara-saudara yang bukan reporter media?