Wajibkan seluruh pesertanya telanjang, ajang cari jodoh ini dapat kecaman keras
Channel 4, sebuah stasiun TV di Inggris sana mendapat kecaman keras setelah menayangkan program ajang cari jodoh bertajuk “Naked Attraction”. Para peserta dalam acara tersebut diketahui boleh melihat tubuh polos peserta lainnya saat akan memilih pasangan.
Dilaporkan laman Daily Mail, pembuat program “Naked Attraction” kabarnya ingin melakukan eksplorasi ‘ketertarikan primitif’ dalam diri para pesertanya. Sayang, masyarakat menilai bahwa tayangan tersebut lebih menonjolkan ketelanjangan ketimbang potensi hubungan romantis.
Dalam prosesnya, ajang cari jodoh tersebut melibatkan tujuh orang, satu perempuan sedangkan sisanya adalah pria. Begitu pun sebaliknya. Di sini, para peserta bisa memilih calon pasangan mereka yang pada kesempatan itu hanya menunjukkan bagian pinggang ke bawah. Sang pemilih kemudian dipersilahkan untuk menolak tubuh seseorang yang dianggap tidak sesuai kriteria. Jika memang ada yang cocok, pemilih pun akan bertemu jodohnya dalam kondisi berpakaian lengkap.
Program “Naked Attraction” pertama kali tayang di Channel 4 pada Senin (25/7) lalu jam 10 malam. Tak lama setelah disiarkan, acara yang dibawakan oleh Anna Richardson itu pun langsung menuai beragam komentar.
Seorang netizen dengan nama akun @daryl_millar menulis,”Baru saja melihat ujung acara Naked Attraction di C4. Ini bukti tambahan bahwa kita mendekati akhir zaman.”
Sementara itu, pembawa acara televisi Daily Mail, Christopher Stevens, juga ikut angkat bicara. “Naked Attraction merupakan acara yang menyedihkan. Siapapun yang meragukan pengaruh pornografi hanya perlu menyaksikan tayangan tersebut selama lima menit untuk melihat kerusakan yang ditimbulkan,” ujar Christopher.
Program “Naked Attraction” merupakan hasil karya dari sebuah rumah produksi yang berbasis di London, Studio Lambert. Sebagai informasi, rumah produksi tersebut selama ini memang kerap menerbitkan sejumlah acara menarik, seperti Gogglebox, Undercover Boss, serta Tattoo Fixers.
Lantas, bagaimana sistem perekrutan para pesertanya?
Diduga, pihak produsen memanfaatkan kekuatan media sosial dalam mengumpulkan para kontestan. Terkait hal itu, sumber dari perusahaan mengaku bahwa pihaknya cukup kesulitan mencari orang yang benar-benar berminat untuk ikut serta.
Baca juga: Waduh, Warga Belarusia Telanjang Massal di Tempat Kerja!
Sebenarnya, “Naked Attraction” bukan satu-satunya ajang cari jodoh yang melibatkan ketelanjangan. Sebelumnya, ada pula acara sejenis bernama “Undressed” yang tayang di kanal TLC.
