Pesawat memang selalu bikin kita kedinginan. Apalagi dengan penerbangan yang berjam-jam lamanya. Tapi jangan pernah matikan AC di pesawat. Kenapa?

Rasanya senang terbang kesana-kemari dengan pesawat, apalagi jika ingin traveling ke area liburan yang sudah diidam-idamkan sejak lama. Tapi segala sesuatu ada dua sisi, ada rasa senang, tapi ada juga rasa tak senang alias nggak nyamannya. Terutama pas sedang berada dalam pesawat.

Kenapa pas di dalam kabin pesawat selalu terasa dingin?

Bahkan saking dinginnya, kita yang lelah dan ingin tidur kerap malah tak bisa tidur karena saking dinginnya.

Alhasil, kebanyakan dari kita memilih untuk mematikan AC alias pendingin ruangan yang ada di atas kepala kita begitu pesawat sudah jalan.

Tapi ternyata tindakan kita mematikan AC pesawat tersebut terbilang sangat berbahaya!

Kok bahaya?

Ya, karena dengan mematikan aliran udara dingin ke dalam ruangan duduk pesawat, itu bisa menaikkan risiko kita malah jadi jatuh sakit.

Ah, yang bener aja, nih?

Tenang, ada penjelasan medisnya mengenai hal tersebut. Dr. Mark Gendreau, direktur medis sekaligus kepala medis darurat dari Lahey Medical Center-Peabody di Massachuseetts, yang ahli dalam penyebaran virus menerangkan kenapa kita tetap harus menyalakan AC di atas kepala.

“Ventilasi udara sangatlah penting untuk menangkal serangan virus di udara (dalam pesawat). Mengingat ventilasi adalah pengontrol udara yang penting dan bisa mengisolasi orang yang punya virus,” jelasnya.

Jadi maksudnya?

Percaya-Tak Percaya, Ini 14 Perilaku Buruk Penumpang Pesawat!

Virus pesawat ditularkan melalui tetesan kecil atom yang mondar-mandir di udara kosong selama lima jam. Nah, tetesan kecil ini tak akan bisa menjangkau tubuh kita jika AC tetap dinyalakan, karena sudah ada penghalang yang terbentuk di sekitar tubuh kita agar tetesan tersebut tak menembusnya.

Kebanyakan dari kita selama ini mengira kalau udara yang keluar dari AC adalah media penular bakteri – tapi anggapan ini salah.

Tetap nyalakan AC

Dr. Mark bilang,”Udara yang kita hirup (selama berada di pesawat biasanya berasal dari dua hingga lima deret kursi di sekeliling tempat duduk kita. Arus udara di pesawat tidak selalu bergerak dari depan ke belakang atau dari belakang ke depan. Tapi justru terbagi di berbagai area dalam pesawat. Jadi dengan tetap menyalakan AC itu adalah hal yang tepat – karena aliran udara AC mengelilingi udara sekeliling kita dari tetesan-tetesan virus tersebut.”

Jadi mulai sekarang, lebih baik sering-sering pakai baju hangat atau jaket tebal dan syal selama bepergian naik pesawat nih, POPle!