Aliya Shagieva, putri bungsu presiden Kyrgyztan menuai kontroversi dengan aksi menyusui anaknya di Instagram.
Menyusui anak adalah hal yang wajar dilakukan oleh seorang ibu dimana pun berada. Tapi bagaimana jika yang menyusui anaknya itu adalah seorang putri presiden. Lalu mengupload kegiatan menyusui itu sosial media dan dilihat banyak warganet.
Karuan pasti akan gempar!
Ya, dalam instagram pribadi Aliya Shagieva memposting foto sedang menyusui anak laki-lakinya yang berumur satu bulan, Tagir. Diposting di Instagram pada bulan April, dia menulis “Saya akan memberi makan anak saya kapanpun dan dimanapun dia perlu diberi makan.”
Maksudnya sih baik tapi dia diserang di media sosial dan dituduh melakukan “perilaku yang tidak bermoral”
Bagaimana tanggapan Aliya?
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Shagieva membela diri, “Tubuh yang saya posting itu tidak vulgar, itu fungsional,” katanya. “Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan fisiologis bayi saya, bukan untuk tujuan seksual.”
Wow, 5 Presiden Muda Ini Naik Tahta Sebelum Usianya 30 Tahun!
“Saat saya menyusui anak, saya merasa ingin memberikan yang terbaik yang bisa saya berikan. Merawat bayi dan memperhatikan kebutuhannya lebih penting daripada apa yang orang katakan tentang saya.” tambahnya.
Kyrgyzstan, bekas bagian Uni Sovyet, mayoritas masyarakatnya adalah Muslim yang konservatif secara sosial.
Presiden Almazbek Atambayev dan istrinya Raisa tidak menyetujui foto putrinya.
The Rock Didesak Maju Sebagai Capres AS Selanjutnya, Serius?
“Mereka benar-benar tidak menyukainya dan bisa dimengerti karena generasi muda kurang konservatif daripada orang tua mereka.” tuturnya.
Shagieva dikenal karena perilaku progresifnya. Dia melahirkan anak laki-laki enam bulan setelah menikah dengan suaminya. Keluarga muda ini tinggal sebagai vegetarian di sebuah negara yang rata-rata orangnya pemakan daging.
Duh, bagaimana menurut POPLe?