Tampon, benda yang satu ini memang masih belum eksis di Indonesia. Benda ini sebenarnya sama saja dengan pembalut wanita, hanya saja bentuknya yang berbeda. Biasanya yang ada di pasaran berbentuk lembaran dengan berbagai ukuran. Namun tampon hadir dengan inovasi pembalut berbentuk padat seperti tabung kecil yang dikenakan dengan cara dimasukan pada liang vagina.
Belum lama ini ada sebuah trend di kalangan anak remaja yang sangat aneh, disebut ‘vodpon’ atau vodka tampon. Mereka merendam tampon dalam alkohol lalu memasukannya ke dalam vagina, upaya ini dilakukan ternyata agar mereka bisa mabuk lebih cepat.
Praktek ini tersebar di Youtube dan sudah menarik hingga 6000 viewers. Parahnya banyak yang mencoba praktek tak aman tersebut. Wah! Jika ini dilakukan bisa merusak fungsi organ intim.
Anjuran nikmat, hindari alkohol demi seks yang lebih baik.
Alkohol bisa merusak selaput vagina!
Dilansir dari Dailystar, Dr. Toli Onon, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG) mengatakan, “The RCOG memberi tahu untuk tidak lagi merendam tampon dalam alkohol.” Alkohol adalah antiseptik yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri ‘baik’ di dalam vagina, ini dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti vaginosis bakteri atau jamur.
“Alkohol juga bisa sangat iritan pada kulit vagina dan dapat menyebabkan rasa sakit menyengat dan peradangan. Siapa pun yang khawatir akan iritasi vagina atau gatal, harus meminta saran dari dokter atau apoteker, karena kemungkinan itu adalah infeksi yang memerlukan perawatan,” jelas Dr. Toli.
Serba-serbi alkohol, 18 fakta ini mengejutkan! Baca di sini.
Sementara itu konsultan London Ginekologi Mr N. Pisal sepakat agar hal gila itu dihindari. Karena kenyataannya merendam tampon dalam alkohol tidak akan membuat mabuk. “Mukosa vagina [selaput vagina] sangat mirip dengan mulut dan jika Anda meminum seteguk vodka selama satu jam, akan ada banyak yang tersisa untuk dimuntahkan,” jelasnya. “Dengan kata lain, beberapa alkohol akan diserap tetapi tidak cukup untuk membuat mabuk,” tambahnya.
Hmm, bagi mereka yang melakukannya mungkin mabuk dengan cara menenggak vodka sudah terlalu mainstream ya?