Sejak diluncurkan pada Oktober 2014 lalu, program Guinness Amplify terbukti mendapat respon positif dari pencinta musik di Tanah Air. Nah, setelah menerima lebih dari 200 video klip selama masa pendaftaran, tim juri akhirnya mendaulat empat band, yakni Elinor (Bandung), GoGoJill (Jawa Timur), Honeybeat (Jakarta), dan Radioaktif (Bandung), untuk masuk ke tahap berikutnya. Terhitung mulai 24-28 November 2014 mendatang , keempat grup itu pun menjalani sesi mentoring bersama Steve Lillywhite, Adib Hidayat, dan Musica Studio.
“Kami akhirnya memilih empat band yang sangat berbakat dalam sesi penjurian, dimana satu band diantaranya merupakan hasil pilihan publik. Alasan kami memilih keempat grup ini? Kami melihat ada kesegaran dalam suara mereka,” ujar Adib Hidayat, pengamat sekaligus jurnalis musik, saat bertemu di Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/11) malam.
Pada kesempatan yang sama, Steve Lillywhite juga mengatakan, empat band terpilih menunjukkan berbagai jenis musik luar biasa yang ada di Indonesia. “Saya ingin sekali membantu mereka agar semakin maju dalam berkarier,” tambah produser legendaris peraih 5 kali penghargaan Grammy ini.
Lantas, apa saja yang mereka lakukan selama sesi pelatihan? Menurut Graham Perkins, sesi mentoring Guinness Amplify mengetengahkan berbagai topik, mulai dari penerbitan, hak cipta, manajemen artis, media, promosi, sosial media, serta layanan musik digital. Produser eksekutif yang juga salah seorang juri Guinness Amplify Talent Development ini juga menuturkan, ”Tim kami juga menggaris bawahi kemampuan artistik mereka dalam hal penulisan lagu , musikalitas dan performance, dan yang paling penting adalah waktu belajar dengan Steve”.
Lebih lanjut, satu band terpilih yang berhak bekerja sama dengan Steve baru akan diumumkan pekan depan. Sementara itu, jika Anda penasaran dengan hasil karya dari keempat band tadi, Anda bisa melihatnya di laman www.guinnessamplify.co.id atau di GuinnessTV via situs berbagi video, Youtube.
Siapa ya yang kira-kira terpilih jadi pemenang?