Orang yang telah meninggal biasanya akan dimakamkan dengan cara dikubur atau dikremasi. Namun, sebuah keluarga di Puerto Rico sana punya cara tak lazim saat memakamkan salah satu anggota keluarganya. Keluarga bersepakat membalsem Fernando de Jesus Diaz Beato (26) yang meregang nyawa setelah ditembak oleh orang tak dikenal di Kota San Juan beberapa waktu lalu.
Saat upacara pemakaman, pihak keluarga memakaikan pakaian favorit Beato dan meletakkannya di sebuah kursi dengan kaki menyilang. Uniknya lagi, Beato juga dipakaikan topi, tas selempang, dan disematkan satu batang rokok di tangan kanannya. Keluarga pun memperbolehkan siapa saja untuk melihat jenazah Beato dari dekat.
Diungkapkan Ihizz Diaz Beato, adik kandung mendiang, Beato semasa hidup merupakan anak muda yang selalu bahagia. Ketika ditanya alasan membalsem jasad Beato, Ihizz mengatakan jika keluarga ingin mengingatnya sebagai pribadi yang ceria. Demikian dilansir Mirror.
Keluarga mengaku senang melihat banyaknya warga yang melihat jasad Beato. Mayoritas mereka tampak sangat terkejut. “Ya, banyak pendatang yang mengira jika Beato masih hidup” tambah Ihizz.
Sebagai informasi, fenomena membalsem mayat memang tengah jadi tren di Puerto Rico. Salah satu rumah pemakaman yang kebanjiran pesanan adalah Marin. Menurut sang pemilik, Damaris Marin, banyak keluarga yang ingin jasad orang kesayangannya didandani dengan unik.
“Ya, kami memang cukup kewalahan. Namun, untuk kasus Beato, kami benar-benar harus bekerja keras. Pasalnya, dia adalah satu-satunya jenazah di dunia yang matanya sengaja dibuka” ujar Damaris.
Baca juga: Sosok Mobil Jenazah Termewah se-Dunia
Terkait kematian Beato, kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Kendati demikian, keluarga Beato tampaknya sudah tak ambil pusing dan mengikhlaskan kepergiannya.
